Tiffanews.co.id, Asmat – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja di Pos Agats Satgas Yonif Raider 600/Modang di Kabupaten Asmat, Senin (10/10/2022).
Kunjungan tersebut dilaksanakan disela-sela kegiatan dalam rangka menghadiri Festival Asmat Pokman Ke-35, dan meninjau lokasi pembangunan Kodim Asmat.
Dalam kunjungan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih di dampingi oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, Pamen Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Joao Xavier Baretto Nunes, Asrendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Saut Edward Tampubolon dan di sambut oleh Wadan Satgas Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf Ganda Samosir.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih mengingatkan agar prajurit bisa menyesuaikan situasi bahkan sesulit apa pun serta mampu beradaptasi dengan kehidupan masyarakat tempat dimana bertugas.
“Prajurit harus mampu bertahan dalam situasi sesulit apa pun. Kalau orang di sini hidup senang dan gembira dalam keterbatasan, kenapa prajurit tidak. Prajurit harus mampu dan bahagia selalu seperti orang orang di sini”, ungkap Mayjen TNI Saleh Mustafa dalam memberikan penguatan kepada para prajuritnya.
Ia juga mengingatkan agar senantiasa memegang teguh jiwa korsa sebagai prajurit dimana ditekankannya agar selalu menjunjung tinggi persaudaraan dan kebersamaan dalam satuan baik dalam suka maupun duka. Bahwasanya prajurit perlu saling menghargai satu sama lain sebagai sesama prajurit bahkan oleh Jenderal sekalipun. Dikatakannya, semua prajurit adalah sama namun yang membedakan hanyalah tugas dan tanggung jawabnya.
“Namanya prajurit itu kita semua. Dari Prada sampai Jenderal yang membedakan kita adalah cara menghormati dalam tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan”, tegasnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran TNI di Papua ini berpesan agar prajurit TNI yang ada perlu menjaga hubungan dan menjalin relasi yang baik dengan institusi yang lain.
Diakhir sambutannya, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengingatkan sekali lagi agar dalam kesibukan apapun jangan melupakan Tuhan. Ia mengatakan, bahwa walaupun berbeda keyakinan namun perlu saling menghargai satu sama lain.
“Yang terakhir, dalam bertugas ingatlah selalu akan Tuhan. Apapun agamamu, perlu saling menghargai”, pungkas Pangdam XVII/Cenderawasih. (*)