Tiffanews.co.id, Puncak Jaya ~ Acara bakar batu merupakan salah satu tradisi/adat istiadat pegunungan tengah Papua yang sudah turun temurun. Acara bakar batu kali ini diselenggarakan dalam rangka pelepasan tanah adat untuk pembangunan GKI jemaat persiapan Filadelfia ILU, bertempat di kampung Mobigi, Distrik ILU Kab. Puncak Jaya, Papua, Sabtu (22/10/2022).
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Distrik ILU Kotati Gire, Danramil ILU Kapten Chk Heri, Kapolsek ILU Ipda Yanto Swabra, Danposramil ILU Lettu Inf Yusmanto, Staf dan Dantimter Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS, Ketua Majelis Jemaat Persiapan Filadelfia ILU Pdt Simon Peres Okowally, S.Si Teol, Tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat Distrik ILU.
Dalam sambutannya, Wadansatgas Mayor Inf Heri Andy Nova Sirait menyampaikan dengan ditandatangani surat pernyataan dan diadakan acara adat tersebut, harapannya kedepan tidak ada permasalahan yang timbul karena semuanya ikut melaksanakan pelepasan dan penyerahan tanah adat kepada GKI Filadelfia ILU.
Sementara itu, Pendeta Dik Kogoya berpesan, kita satu, Tuhan yang mengantar kebenaran dan percaya dengan Tuhan Yesus akan hidup yang kekal, Yesus Kristus menderita dan menyerahkan nyawanya untuk menebus dosa manusia, para aparatur pemerintah dan pemuka gereja.
“Saya sendiri akan tanda tangan,” tegasnya.
Kegiatan dilanjut dengan tradisi bakar batu oleh GKI dan telah menyiapkan 3 ekor babi dan 1.000 ekor ayam yang akan dinikmati bersama sama warga dan undangan.
Di akhir acara, penandatanganan antara pihak Gereja Kristen Indonesia (GKI) Filadelfia ILU dengan pemilik tanah disaksikan oleh para Kepala Distrik, tokoh masyarakat, tokoh agama, Danramil ILU, Kapolsek ILU, dan pejabat setempat.
Kepala Distrik ILU Kotati Tigire mengucapkan terima kasih sebesar–besarnya atas kehadiran Wadansatgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS beserta anggota.
“Semoga pelepasan tanah adat untuk lokasi gereja ini bisa aman serta dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Distrik.(*)