TIFFANEWS.CO.ID,- Memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Wetipo memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut perairan Jayapura, Jumat (28/10).
Pengibaran bendera Merah Putih, dilakukan pada kedalaman 12 meter bawah laut Tanjung Kayu Pulo, bersama 62 yang terdiri dari personel TNI-Polri bersama POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia).
Wamendagri mengatakan bahwa memperingati Hari Sumpah Pemuda yang Ke 94, dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa”, memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
“Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa. Semangat untuk selalu bersungguh sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah,” ucap John Wempi Wetipo.
Ia juga menyampaikan, pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.
“Saya memiliki keyakinan yang besar bahwa generasi pemuda saat ini juga memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin bangsa. Oleh karena itu, saya mengajak suadara-saudara sekalian untuk Bersatu, dan perbedaan harus menjadi satu kekuatan untuk membangun Papua yang lebih baik kedepan,” ujar Wamendagri.
Wamendagri katakan, alasan dirinya memimpin pengibaran bendera di bawah laut, bertujuan memotivasi para pemuda asli Papua untuk membangun daerah lewat karya nyata. Sebab masa depan bangsa sekarang ada di tangan para Pemuda, apalagi dengan lompatan teknologi yang sangat luar biasa saat ini.
“Papua inikan lautnya masih bagus, kami ingin ajak pemuda pemuda di Papua untuk memaknai hari sumpah pemuda dengan ikut menjaga kelestarian alam bawah laut, Harapan negara sekarang ini bertumpu pada pemuda. Oleh karena itu, perlu ada kebangkitan semangat tanpa ada perbedaan,” kata Wetipo.
Tidak hanya itu, Wetipo mengajak Pemuda yang ada di Tanah Papua bergotong royong saling bergandengan tangan untuk memajukan Papua. Oleh karena itu dalam upacara ini yang banyak melibatkan putra asli Papua menjadi kebangaan untuk kita dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022 yang telah menyatukan kita untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bangsa yang baik,” tutupnya.(*)