TIFFANEWS.CO.ID, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menghadiri puncak perayaan HUT PGRI ke-77 Kabupaten Merauke yang dilaksanakan di Gor Hiad Sai, Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat (25/11).
Kegiatan bertajuk “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan : Indonesia Kuat, Indonesia Maju,” dihadiri Bupati Merauke Romanus Mbaraka.
Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam sambutannya menegaskan bahwa peran guru sangat penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Menurut Apolo, masa depan suatu bangsa dicerminkan dari generasi mudanya, sehingga jika generasi mudanya baik, masa depan bangsa juga akan menjadi baik.
“Sekali lagi, peran kita para guru sangat sentral negara mempercayakan tugas yang mulia ini kepada kita para guru. Oleh karena itu para guru tidak boleh mengeluh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang negara percayakan kepada kita,” ujar mantan Rektor Uncen ini.
Apolo menjelaskan, ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan akan terus berkembang sehingga hal yang perlu ditanamkan dalam pendidikan adalah pendidikan nilai.
“Hari ini kita belajar ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini, besok orang akan menemukan ilmu pengetahuan teknologi yang baru bahkan sampai kita mati pun ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan akan terus berkembang tetapi yang harus kita tanamkan kepada peserta didik kita adalah value education,” kata Apolo
Apolo mencontohkan, seseorang dipilih menjadi pemimpin bukan karena dia menguasai ilmu, seseorang dipilih menjadi pemimpin bukan karena dia menguasai pengetahuan dan teknologi, tetapi seseorang diberi amanah menjadi pemimpin karena dia jujur, karena dia berlaku adil, dia disiplin, dia menghargai orang lain dan menghormati semua orang.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada para guru yang sudah bekerja keras mempersiapkan generasi muda.
“Terima kasih untuk semua kerja keras bapak ibu guru tanpa bapak ibu guru kita tidak bisa jadi pejabat seperti sekarang sekali lagi terima kasih,” kata Bupati Romanus.
Ketua PGRI Kabupaten Merauke Fidelis Nggol dalam sambutannya mengatakan guru berjuang membentuk, mendidik, membimbing anak-anak, karena pendidikan merupakan jendela dunia.
Dengan pendidikan, lanjutnya, bisa merubah potret pembangunan, bisa merubah potret manusia, sehingga hari guru ini merupakan hari bersejarah bagi dunia pendidikan.
Dia meminta agar pemerintah kabupaten Merauke dan juga Pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk bisa memberikan perhatian penuh kepada dunia pendidikan.
Menurutnya, pendidikan tidak bisa dilihat hanya satu sisi saja, melainkan perlu dilihat secara keseluruhan, mengingat guru sekarang banyak mengalami masalah-masalah di tempat tugas masing-masing.
“Kami mohon pendidikan tidak bisa kita lihat pendidikan dengan mata sebelah marilah kita respon pendidikan dengan sepenuh hati karena pendidikan lah yang bisa merubah sehingga pada hari ini kita semua bisa hadir di tempat ini, semua berasal dari didikan Bapak Ibu Guru lewat pendidikan.” katanya. (Sem)