TIFFANEWS.CO.ID, – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, menggelar upacara peringatan Hari Bakti Transmigrasi ke 72 di Lapangan Monumen Kapsul Waktu, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Senin (12/12).
Dalam sambutanya Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar yang dibacakan oleh Plt. Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir. Rajumber Prihatin menyebutkan, sejak dicanangkan pada tahun 1950 silam, program transmigrasi mengalami kemajuan sangat pesat menjadi tangga pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara.
“Program transmigrasi berperan sangat penting hingga terbentuknya 1.529 desa definitif, 454 eks satuan permukiman transmigrasi berkembang menjadi ibukota kecamatan, 114 eks satuan permukiman transmigrasi menjadi ibukota kabupaten dan juga terbentuknya 2 ibukota provinsi,” kata Rajumber.
Program transmigrasi merupakan implementasi sebuah kebijakan penataan penduduk, mengatur persebaran dan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Tentu tidak hanya berskala lokal dan regional, secara kontrit dan nyata, kawasan transmigrasi telah mendukung, dan menyangga pembangunan nasional Indonesia.
“Salah satunya, kawasan transmigrasi Kampung Salor dan Kampung Muting, Kabupaten Merauke yang telah mendukung pusat kegiatan Nasional, wilayah Nabire dan Bade, yang telah masuk dalam 52 kawasan transmigrasi prioritas Nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut dibacakan, lokasi transmigrasi ini mencakup juga wilayah perbatasan Indonesia yang berada di 22 kawasan transmigrasi di 19 Kabupaten pada 7 provinsi .
“Kerja keras warga transmigran bersama masyarakat sekitar transmigrasi dan didukung pemerintah telah membuat hasil yang luar biasa, banyak bukti tak terbantahkan bahwa selama 72 Tahun ini penyelenggaraan transmigrasi telah berhasil menjadi tangga pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, mesti terlambat pada hadir pada upacara HBT, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim masih berkesempatan menyerahkan sejumlah bantuan perumahan serta hak tanah.
“Sebagai kado hari Bakti transmisi ke-72 ini hari ini akan diserahkan kunci rumah transmigran kepada 17 kepala keluarga atau sebanyak 85 jiwa transmigrasi penempatan Tahun 2022,” kata Abdul.
Hal tersebut, kata dia, guna mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harapkan kedepannya transmigrasi bisa lebih maju, lebih baik lagi sehingga persepsi terhadap transmigrasi itu berubah bukan semata-mata untuk menaikkan taraf hidup,” terangnya. (Bby)