Oleh Paskalis Kossay
Dua kekuatan raksasa negara pemilik permainan bola sudah memastikan diri masuk final sepak bola dunia yang digelar di Qatar sejak 16 November 2022. Dari 32 negara mengikuti babak penyisian sampai dengan babak semi final, Argentina dan Prancis sudah memastikan diri menjadi finalis perebutan piala dunia 2022 di Qatar negeri Jazirah Arab ini.
Dua kekuatan raksasa bola dunia ini masing-masing memiliki pemain bintang , seluruh harapan tertuju pada sang bintang masing-masing. Argentina ada Messi dengan nama besarnya. Di Prancis ada Mbappe sang bintang yang baru sedang bersinar di dunia bola.
Dari segi nama besar dan pengalaman bermain piala dunia, Messi lebih lama dan matang. Sedangkan Mbappe baru muncul sejak piala dunia 2018. Nama Mbappe mulai bersinar sejak piala dunia 2018 dimana Mbappe menjadi bintang membawa Prancis merebut piala dunia 2018.
Piala dunia 2022 Qatar, kedua bintang ini akan bertemu bertempur di lapangan hijau, mempertunjukan kehebatan dan kejelian mengolah bola di lapangan hijau yang disaksikan langsung oleh ribuan pasang mata maupun jutaan ribu pasang mata melalui media massa elektronik.
Peran Messi dan Mbappe menjadi tumpuan harapan dari negaranya masing-masing. Di pundak mereka dibebani sejuta pesan moral, doa, cita-cita dan keinginan dari warga negaranya masing-masing. Karena itu keduanya menjadi buah bibir selama tiga hari jelang puncak pamungkas pertemuan 18 Desember 2022 nanti.
Orang mulai berspekulasi, siapa bakal memenangkan pertarungan yang penuh bergengsi ini. Disinilah peran Messi dan Mbappe dibedah dan dianalisis secara matematis oleh para spekulan bola dengan caranya masing-masing.
Secara kodrati kemanusiaan tentu kedua bintang ini memiliki nilai plus – minusnya, tidak ada yang sempurna. Mereka ada dalam satu tim yang terdiri dari 11 ( sebelas ) orang , bukan single fighter seperti diatas ring arena petinju. Karena keduanya bagian dari satu tim, maka kekompakan dan kolektivitas membangun kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan sebuah tim sepak bola.
Kehebatan potensi mengolah bola di kakinya Messi dan Mbappe tentu ditunjang pula oleh kekompakan dan kerja sama tim. Dari aspek kerja sama tim ini, kedua tim sangat komplit tidak bisa diragukan lagi, masing-masing dengan gaya permainannya sendiri.
Argentina menampilkan gaya permainan dengan pola tiki taka dari kaki ke kaki over bola pendek dan sesekali over bola panjang, sering memanjakan Messi menjadi predator di depan mulut gawang lawan. Sementara Prancis akan menampilkan gaya permainan bola panjang dan melambung ke tengah lawan, yang sering diberi ruang berbahaya kepada Mbappe untuk mencetak gol dari ruang yang sempit kemulut gawang lawan.
Pola-pola ini pasti akan disajikan oleh kedua tim dan cukup menarik dapat disaksikan olen khalayak pencinta bola. Bintang Messi dan Mbappe akan bersinar disitu. Bagaimana kehebatan dan kejelian mengolah bola dalam strategi gaya permainan tim masing-masing.
Kita harap kedua bintang ini menyuguhkan permainan terbaiknya untuk menghibur milyaran pasang mata masyarakat dunia.