TIFFANEWS.CO.ID,- Pemerintah Kabupaten Sarmi merayakan natal bersama, TNI, Polri, dan masyarakat yang berada di wilayah limasuku, Sobei, Armati, Rumbuai, Manirem dan Isirawa sari subu sampai Kapitiau.
Perayaan Natal Besama digelar di Telaga Cemara Kampung Holmafen Distrik Muara Tor, Kabupaten Sarmi, Jumat, (16/12)
Sebelum dimulainya ibadah, Mersi Wabiser diberi kesempatan menyanyikan lagu Malam Kudus dengan bahasa dari kota Karang Panas (Biak).
Perayaan Natal Bersama Pemerintah Kabupaten Sarmi dimulai pada pukul 16.00 wit, dengan tema natal “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2 :12) dan sub tema “Melalui perayaan natal bersama Pemerintah Daerah, TNI, POLRI dan masyarakat, kita tingkatkan persaudaraan yang rukun demi terwujudnya masyarakat Sarmi yang Mandiri dan Bermartabat.”
Pada perayaan natal tersebut doa pembukaan dipimpin oleh Pdt. Hengki Tanto, S.Th, doa pengakuan dosa oleh Pdt. Juliana Tomatala, dan khotbah oleh Pdt. Daniel Mofu, S.Th, serta doa syafaat dipimpin Pdt. Arius Wayoi, S.Th.
Dalam sambutannya Pj Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH., MM, menyampaikan bahwa apa pun yang dilakukan saat ini adalah karena kasih dan kemurahan Tuhan kepada kita semua sehingga pada saat ini dengan sebuah semangat dari kita untuk mengucap syukur dan menyambut kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
“Kami mewakili pemerintah daerah tetapi juga panitia menyampaikan terima kasih pada seluruh tamu undangan, warga masyarakat yang sudah sempat meluangkan waktunya untuk mengikuti Ibadah di Telaga Cemara kampung Holmafen,” kata Pj. Bupati.
Tempat ini adalah anugerah luar biasa dari Tuhan untuk kita semua sadar tidak sadar belum tentu saudara- saudara kita di atas tanah Papua juga memiliki tempat yang luar biasa yang sementara kita berdiri di atas ini , ada pesona alam yang luar biasa, ada tanah daratan tetapi juga ada telaga,” ucap Pj Bupati.
Pj Bupati mengungkapkan, engan Spirit Of Christmas ini kita mulai sama-sama menyatukan komitmen kita untuk Sarmi harus damai dan aman.
“Untuk membuktikan hal itu pada tanggal 10 Desember lalu kita telah sama-sama mendatangani kesepakatan dengan pemerintah daerah dan seluruh stecholder yang ada, kita mulai berkomitmen untuk menindak lanjuti tetapi juga untuk mengeksekusi Perda kita terkait dengan pelarangan miras, walaupun Perda itu sudah keluar di tahun 2017, kurang lebih 5 tahun tetapi mungkin kita ragu-ragu mengeksekusinya,’ jelas Pj. Bupati.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati berharap agar pihak Kepolisian dan TNI bisa menindak tegas penjual miras di Kabupaten Sarmi sesuai dengan Perda yang sudah ditetapkan.
Pj Bupati menambahkan, alasan melaksanakan natal di di Telaga Cemara tujuannya adalah untuk mempromosikan dan mengangkat berbagai potensi yang ada di Sarmi.
“Maka kami sedang mengusulkan program untuk Tahun Anggaran 2023 yaitu kita akan melaksanakan festival wisata budaya di Kabupaten Sarmi, tepatnya di bulan Juni, karena pada bulan Juni Kabupaten Jayapura sesuai dengan kalendernya untuk event parawisata, mereka akan melaksanakan Festival Danau Sentani, setelah Festival Danau Sentani satu atau dua hari kita disini pun akan melaksanakan Festival Wisata Seni Budaya Sarmi, agar supaya mereka yang selesai mengikuti event di Danau Sentani Kabupaten Jayapura, satu atau dua hari mereka bisa bergeser ke kita yang ada di Sarmi, ujarnya.
Ibadah Natal Pemerintah Daerah berjalan dengan penuh sukacita mulai dari awal hingga selesai bersama TNI, POLRI dan masyarakat.
Turut hadir dalam ibadah tersebut, Sekda Elias N. Bakai, SE, Ketua DPRD Jumriati, SH, Kapolres Sarmi AKBP Timur Santoso, SIK. Kasdim Sarmi Mayor Inf Ahmad, mantan Bupati Sarmi Mesak Manibor, MM, para Anggota Dewan, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala OPD, para Kepala Distrik, Tokoh Agama, Ketua KNPI, TNI, Polri, Kepala Kampung dan Masyarakat. (*/ Sarmi-MC Kominfo)