TIFFANEWS.CO.ID,– Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Boven Digoel, Kamis (22/12). Kunjungan ke Kabupaten Boven Digoel ini merupakan kunjungan perdana sejak dirinya dilantik 11 November lalu.
Kedatangan Pj Gubernur Apolo Safanpo bersama Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi S.E, Komandan Lanud JA Dimara Kolonel Pnb. Ferry Yunaldi , Kabinda, dan sejumlah Plt OPD di Bandar Udara Tanah Merah- Boven Digoel, disambut Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa, S.T., M.I.P dan Forkopimda Boven Digoel
Setibanya di Bandara, Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan beserta Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi S.E dan rombongan disambut Tari-tarian Adat dari masyarakat Suku besar yaitu Muyu dan Wambon dan Pemakaian Mahkota Burung Cenderawasih serta pengalungan Noken.
Selanjutnya, rombongan meninjau Situs Bung Hatta, pelabuhan dan berbagai instansi di Boven Digoel serta ke Makodim 1711/BVD guna melaksanakan istirahat sejenak dilanjutkan tatap muka dengan Forkopimda, para tokoh dan masyarakat Boven Digoel.
Apolo Safanpo menyampaikan beberapa rencana yang akan dilakukan yaitu membentuk kelembagaan struktur organisasi, mempersiapkan sarana infrastruktur untuk pemerintahan, membentuk DPRD Provinsi dan MRP, membentuk Gubernur dan Pemerintahan defenitif
Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo saat sambutan di Gedung Bupati Boven Digoel mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan kali pertama di Boven Digoel dan tujuannya untuk membangun silaturahmi antara Pemrov Provinsi dengan Pemda Boven Digoel.
“Usia jabatan kami baru sekitar 1 bulan lamanya, adapun tugas pokok diantaranya membentuk kelembagaan, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk Pemerintahan Provinsi Papua Selatan dan membentuk DPR Prov dan DPRP Papua Selatan. Oleh karena itu sampai akhir tahun ini kita hanya menyelesaikan agenda yang pertama struktur organisasi dan kelembagaan mengisi dengan kepala-kepala OPD sampai staf,” ujar Apolo.
Lanjutnya, rencana tahun depan akan mempersiapkan pemilihan umum serentak, pemilihan Presiden, Kepala Daerah, dan DPR/DPD.
“ Untuk itu kami mengajak pemerintah kabupaten di Provinsi Papua Selatan dan juga seluruh masyarakat untuk saling membantu mempersiapkan Provinsi Papua Selatan ini menjadi Provinsi defenitif di tahun 2024,” katanya.
Apolo mengatakan, generasi muda akan menjadi pelaku serta pelopor pembangunan di semua sektor, dan saat ini kita menjadi negara penduduk terbesar No. 4 di dunia, tetapi di kawasan Regional (Asia) menduduki penduduk terbesar No. 1, maka kaderisasi dan mutu pendidikan pemuda kita harus menjadi prioritas utama.
“Pemprov menjadi ujung tombak untuk terus mendorong semua komponen di daerah untuk melaksanakan Program Presiden Republik Indonesia, dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan teknologi kepada peserta didik dan memberikan ilmu keterampilan kepada peserta didik. Hal ini sangatlah penting karena Program Presiden menitik beratkan pada SDM (Sumber Daya Manusia) guna mensejahterakan seluruh masyarakat kita disemua sektor,”tandasnya. (*che)