TIFFANEWS.CO.ID,- Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Merauke ke-121, Thomas Kimko,S.STP.,M.AP memberikan penjelasan atas kejadian meninggalnya seorang ibu dalam kegiatan pawai budaya yang berlangsung di kota Merauke , Kamis (9/2/2023).
Menurut Thomas Kimko, dari informasi yang dihimpun, ibu yang meninggal dunia itu atas nama Margaretha Apayaerai (51), merupakan ibu rumah tangga dan orangtua dari salah satu peserta pawai dari SD KUPER.
“Malam sebelum kegiatan sebenarnya mama (ibu) ini sudah sempat mengeluh ke anaknya bahwa kondisinya kurang fit dan dibenarkan oleh anaknya,” ungkap Thomas
“Namun, saat kegiatan sudah berlansung dan karena ingin bersama anak-anaknya mama ini berusaha terlihat sehat,” tambahnya.
Dalam perjalanan, ibu itu terjatuh di depan kantor BKKBN Kabupaten Merauke dan korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mopah.
“Jadi mama meninggal karena sakit dan ada riwayat penyakit. Jadi, ketika pagi-pagi jalan perjalanan jauh beliau terjatuh dan dilarikan ke puskesmas,” jelasnya.
Dijelaskan agar tidak salah informasi, ketua panitia menyampaikan ibu yang meninggal bukan merupakan peserta pawai dan bukan seorang guru seperti informasi yang tersebar namun beliau merupakan orangtua murid siswa SD KUPER yang sedang dalam kondisi sakit mengawal anak-anaknya.
Setelah peristiwa itu terjadi, panitia melaporkan kepada Bupati Kabupaten Merauke. Bupati Romanus Mbaraka menginstruksikan kepada panitia untuk segera menangani persoalan itu.
Pemerintah daerah melalui panitia hari jadi Merauke akan membantu meringankan beban keluarga almarhuma. (Ron)