TIFFANEWS.CO.ID,- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Merauke, Simon Petrus Balagaize Amd.par, berharap Tim Seleksi KPU Provinsi Papua Selatan dapat memperhatikan anak-anak asli Papua Selatan dalam proses seleksi KPU.
Demikian juga dengan anak asli Papua sendiri, Simon berharap agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksikomisioner KPU Provinsi Papua Selatan.
Simon Petrus Balagaize menyampaikan hal itu melalui sambungan telpon dengan tiffanews, Senin (13/2).
“Sangat diharapkan ada kader dari provinsi Papua Selatan, kader anak asli Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat untuk duduk sebagai anggota KPU Provinsi Papua Selatan,” ujar Simon.
Menurut Simon, dalam bingkai otonomi khusus saat ini, timsel harus betul-betul memprioritaskan anak asli sehingga kompetensi dan skil yang dimiliki anak-anak asli bisa digunakan di tempat yang tepat.
Dikatakannya, alasan anak – anak asli ini harus diprioritaskan karena kehadiran DOB Provinsi Papua Selatan salah satunya untuk mengakomodir SDM yang ada di daerah selatan sehingga ada keterlibatan dalam proses pembangunan negara melalui daerah.
Selain itu, lanjut Simon, kehadiran anak-anak asli ini karena sudah pasti mereka mengetahui daerahnya, budayanya dan karakter sosialnya sehingga proses pelaksanaan Pemilu nantinya bisa berjalan lancar.
Simon mengakui, memang tidak mudah mengikuti seleksi KPU sekarang ini, karena semua tahapan seleksi sudah menggunakan sistem seleksi yang sangat ketat.
Komisioner yang nantinya terbentuk pun pastinya mempunyai kapasitas dan kemampuan baik dari sisi hukum, sisi organisasi , IQ baik dan skill.
Komisioner juga harus mampu memahami penyelenggaraan dari sisi undang-undang serta nilai-nilai kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun demikian, kata Simon, dirinya tetap optimis bahwa anak-anak asli dapat melewati hal itu, asalkan selalu berhati-hati dan penuh ketelitian.
“Dalam penyeleksian KPU yang sudah menggunakan sistem, perlu hati-hati dan penuh ketelitian mempersiapkan diri dan administrasinya,” ujarnya.
Simon berharap masyarakat dapat ikut mengawal proses pemilu yang dimulai dari seleksi anggota pelaksana saat ini, hingga pemilu 2024 nanti.
“Saya mengajak semua pemuda, masyarakat, intelektual untuk ikut mengawal proses pemilu mulai dari seleksi anggota pelaksana hingga proses pemilihannya. Kepada para orangtua kita, agar memberikan support bagi kami agar generasi muda ikut terlibat membangun daerah ini, salah satunya adalah menjadi anggota KPU Provinsi Papua Selatan,” tutup Simon. (Ron)