TIFFANEWS.CO.ID,- Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Asgon terutama isu penculikan anak, Kapolsek Asgon Ipda Samsul Anwar Nababa, S.H. bersama Dan Pos Ramil Assue Serka Bhacktiar menyambangi warga kampung Homang Distrik Assue.
Kunjungan sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat merupakan respon pihak kepolisian tentang laporan WNA (warga negara asing) Asal negara A.S Jeremy Walker yang merupakan penginjil di Kampung Homang terkait ketakutan masyarakat tentang isu penculikan anak yang berdampak pada aktivitas keseharian masyarakat.
Kapolres Mappi Kompol Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si melalui Kapolsek Asgon Ipda Samsul Anwar Nababan, S.H. saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan tentang isu hoax yang beredar yang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kampung Homang tentang penculikan anak yang membuat masyarakat Kampung Homang menjadi takut sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Dalam kunjungan kami kemarin bersama Dan pos Ramil ke Kampung Homang, saya sampaikan kepada masyarakat bahwa isu tentang penculikan merupakan isu yang tidak benar, dan sampai saat ini di wilkum Polres Mappi belum ada laporan atau kasus penculikan anak sehingga masyarakat tidak perlu takut dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya,” kata Kapolsek, Senin (6/3)
Kapolsek Asgon menjelaskan kurangnya sosialisasi tentang masalah isu hoax kepada masyarakat sehingga perlunya peran serta semua pihak dalam membantu kepolisian dan TNI dalam mengedukasi masyarakat dalam menyikapi suatu informasi atau isu yang berkembang.
“Kemarin dalam kunjungan saya juga mengajak Aparat Kampung, Toko Adat, Toko Agama dan Toko Masyarakat untuk berperan bersama – sama membantu Polsek Asgon Untuk memberikan edukasi dan penjelasan terkait isu hoax yang sekarang ini banyak membuat masyarakat mejadi resah sehingga nantinya masyarakat dapat memahami dan tidak melakukan tindakan yang dapat menganggu stabilitas keamanan di Distrik Assue ini”. tutup Kapolsek.(Ron)