TIFFANEWS.CO.ID,- Penjabat (Pj) Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, ST memberikan laporan kinerja tiga bulan (Triwulan) pertama, di Kantor Kemendagri –Jakarta, Rabu (10/5). Pj.Bupati Apolos mengatakan laporannya diterima dengan baik, tanpa ada kandala apa pun.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Kemendagri yang telah menerima laporan. Bagi kami laporan setiap tiga bulan itu sangat penting, karena selain kami melaporkan apa yang kami kerjakan, tapi juga kami mendapat masukan, sehingga pekerjaan menjadi terarah,” kata Apolos Bagau.
Pada kesempatan memberikan laporan, Pj Bupati Apolos Bagau menyampaikan paparannya mengenai pencapaian pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan kepada tim evaluasi.
Pj. Bupati mengatakan tugas pokok prioritas Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Pemkab Intan Jaya, diantaranya, mempersiapkan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, menata dan mengevaluasi ASN, meningkatkan Kamtibmas , mengembalikan pengungsi masyarakat, bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah dan percepatan penanganan stunting.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Intan Jaya juga melaporkan perkembangan kesehatan dan pendidikan di Intan Jaya diantaranya kebijakan pemerintah Intan Jaya untuk beasiswa OAP Intan Jaya melanjutkan jenjang pendidikan bidang ilmu kesehatan, mulai tahun 2023 disediakan anggaran untuk tugas belajar bagi pegawai OAP bidang kesehatan.
Dalam hal pendidikan, perhatian pada ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP di 8 distrik, Jumlah dan sebaran tenaga pendidik (guru dan PPPK), ketersediaan kurikulum lokal Angka harapan lama sekolah (HLS), serta pengiriman siswa belajar.
Pada aspek pemerintahan selain masalah-masalah infrastruktur yang masih perlu penanganan, juga dilaporkan kewajiban Bupati untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah lingkup Kabupaten Intan Jaya.
Pembinaan itu, kata Apolos. dilakukan melalui pengawasan terhadap perangkat daerah dan pemerintah Kampung, melakukan apel gabungan setiap hari senin dan jumat, melakukan Sidak ke setiap OPD, melakukan rapat-rapat koordinasi bersama kepada OPD dalam rangka evaluasi kinerja perangkat daerah, melakukan koordinasi persiapan pemilihan kepala kampung serentak yang telah berakhir masa jabatan pada bulan April 2023.
PJ Bupati telah mengajukan surat kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Papua Tengah untuk persetujuan pengangkatan Penjabat Kepala Kampung dari PNS Kabupaten Intan Jaya.
Dalam upaya yang dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan, telah dilakukan kunjungan kerja ke rumah-rumah ibadah, silaturahmi dengan satuan-satuan tugas ( Satgas ATKAM), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Langkah konkret penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem menurut Apolos, dilakukan melalui gerakan pegawai wajib belanja di pasar, pemberian bantuan stimulan kepada pelaku usaha orang asli Papua (OAP), mendorong percepatan proses pelelangan proyek-proyek pemerintah dalam rangka penyediaan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal dan percepatan pelaksanaan proyek-proyek padat karya.
Untuk penanganan inflasi, dilakukan alokasi anggaran penanganan inflasi, mendukung tugas TPID, pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan menyediakan angkutan sembako melalui program Tol Udara.
Langkah konkret dalam pengendalian inflasi daerah berupa subsidi penerbangan, BBM satu harga, mengoptimalkan kelancaran distribusi barang, menyediakan bantuan sosial dalam bentuk barang atau jasa dan berupa uang kepada kelompok masyarakat rentan yang bersumber dari APBD Tahun 2023, serta pengambilan Hak-hak PNS hanya melalui Bank Papua KCP Sugapa.
Menyangkut disiplin kerja, Pemerintah daerah menerapkan absen sidik jari dan absen manual, melakukan sidak ke setiap OPD setiap hari kerja, Pembentukan Tim Pengawasan Penerapan Displin Pegawai ASN. Selain itu, penantaan kepegawaian berdasarkan merit sistem, pengisian jabatan berdasarkan ANJAB, kualifikasi dan kompetensi serta pemenuhan syarat, jabatan (pangkat dan golongan) .
Dalam hal kebijakan pemerintah daerah terkait mitigasi dan penanggulangan bencana, sedang dilakukan kajian mengenai wilayah atau daerah rawan bencana, penyiapan sarana dan prasarana penaganan bencana dan penyususunan kajian strategi penaganan bencana.
Sementara terkait dengan persiapan pemilu, Pemerintah mefasilitasi penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada Serentak 2024 melalui perangkat daerah terkait dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, membentuk dana cadangan untuk Pilkada 2024 dan fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana untuk penyelenggara pemilihan umum dan badan pengawas pemilihan umum, serta koordinasi dengan penyelenggara pemilu dengan menghadiri setiap undangan pertemuan dengan penyelengara Pemilu.
Pemerintah daerah Intan Jaya memberikan himbauan kepada ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis, memberikan dukungan dan fasilitasi dalam rangka pemilihan anggota MRP Provinsi Papua Tengah Berkomitmen melaksanakan ketentuan PP 106 Tahun 2021 khususnya dalam rangka pengangkatan DPRRK dan DPRP Otsus serta sosialisasi dalam rangka pemilihan MRP, DPRP, dan DPRK Otsus
Masalah utama yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten Intan Jaya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat adalah masalah keamanan.
Pj Bupati Apolos Bagau menambahkan, untuk evaluasi triwulan kedua, pihaknya akan lebih mengoptimalkan penyelenggaraan aspek pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat.
“Dari hasil evaluasi itu, selain kami melaporkan apa yang kami kerjakan, kami juga mendapatkan arahan dan masukan yang sangat bermanfaat dari tim evaluasi. Masukan dan saran akan kami jadikan pedoman sehingga ke depan kinerja pemerintahan di Intan Jaya semakin baik,” tutup Apolos Bagau. (*bn)