TIFFANEWS.CO.ID,- PJ Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS), Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan (Rakerkesda) Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KP2KB) Provinsi Papua Selatan, dilansungkan Senin (22/5), di Ballroom Swissbell Hotel, Kabupaten Merauke.
Mengangkat tema “Harmoni Transformasi Kesehatan Dalam Mewujudkan Papua Selatan Sehat dan Sejahtera”, Rakerkesda PPS ini dengan diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Dinas KP2KB Provinsi Papua Selatan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana seluruh Kabupaten di Provinsi Papua Selatan serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Provinsi Papua Selatan dan dihadiri langsung oleh Perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Gubernur Apolo Safanpo mengapresiasi terlaksananya kegiatan Rapat Kerja tersebut. Apolo menyampaikan bentuk penghargaan kepada Kepala Dinas KP2KB PPS, dr. Klementina Herlina Rahangiar atas terlaksananya kegiatan Rakerkesda PPS tahun 2023 bersama seluruh panitia dan atas kehadiran peserta dari seluruh kabupaten di Provinsi Papua Selatan.
Gubernur Apolo juga menambahkan, dalam mencapai keberhasilan dalam pembangunan kesehatan ada 3 aspek penting yang perlu menjadi perhatian yakni Infrastruktur Kesehatan, Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia kesehatan dan Peralatan Kesehatan (Health Equipment).
“Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, maka ketiga aspek tadi harus memenuhi standar kesehatan yang baku, standar nasional bahkan standar internasional,” ucap Apolo Safanpo.
Ia menekankan, infrastruktur kesehatan, contohnya laboratorium harus terakreditasi, SDM nya harus tersertifikasi dan Peralatannya harus terkalibrasi.
“Tidak mudah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yg bermutu dan berkualitas, maka SDM Kesehatan juga harus memenuhi kualifikasi pendidikan tertentu, peralatan harus valid akurat dan terkalibrasi,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa hal yang juga menjadi penting untuk diperhatikan dalam pelayanan kesehatan yaitu hospitality, pelayanan kesehatan yang ramah, baik dan menggunakan cinta kasih.
“Karena sekalipun peralatan bagus tapi pelayanan kurang bagus akan mempengaruhi kualitas layanan kesehatan” tambah PJ Gubernur PPS.
Ia mengharapkan kepada seluruh peserta yang hadir dapat merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kesehatan, terutama hospitality serta tranformasi pelayanan kesehatan haruslah menjadi fokus.
“Ada 2 landasan filosofis, pertama, meningkatkan seluruh pelayanan kesehatan dan kedua, menunjukan kehadiran negara dalam memberikan kesehatan di tengah – tengah masyarakat, oleh karena itu mari berikan ide, gagasan, pemikiran, dan masukan dalam peningkatan kualitas Kesehatan kita di Provinsi Papua Selatan” tutup Pj Gubernur sekaligus dilanjutkan dengan pemukulan tifa tanda kegiatan secara resmi dibuka. (Ron)