TIFFANEWS.CO.ID- Tokoh masyarakat yang dikenal aktif dalam memperjuangkan peran anak-anak asli Papua Selatan, Paskalis Imadawamemberikan tanggapan positif terhadap kehadiran Forum Komunikasi Kontraktor Asli Papua Selatan (FKKAPS) di Merauke, Rabu (21/6).
Paskalis Imadawa yang pernah mengorganisir unjuk rasa dengan tujuan meminta percepatan pemekaran Provinsi Papua Selatan dan membuat dukungan untuk Daerah Otonomi baru (DOB), Paskalis memang fokus melihat hak Orang Asli Papua (OAP) terkhusus di Papua Selatan.
Dalam pernyataannya, Imadawa mengapresiasi upaya FKKAPS dalam mencari formula yang tepat untuk mengembangkan potensi anak-anak asli Papua Selatan di bidang konstruksi, jalan, jembatan, dan sektor lainnya.
Imadawa mengungkapkan harapannya bahwa FKKAPS dapat menjadi mitra penting bagi pemerintah dalam membangun sinergi antara kontraktor anak-anak asli Papua Selatan dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, forum ini sebagai jembatan yang akan membantu mendorong pertumbuhan industri konstruksi di Papua Selatan, sambil memberikan peluang yang adil kepada anak-anak asli untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah mereka sendiri.
Selain itu, Imadawa juga melihat potensi FKKAPS untuk menjadi organisasi kemasyarakatan yang berbasis kearifan lokal.
“Harapannya lembaga ini dapat mengambil peran sebagai garda terdepan dalam mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Papua Selatan, dengan tetap memperhatikan dan melestarikan kekayaan budaya, keberpihakan serta nilai-nilai lokal yang ada,” ujarnya.
Imadawa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan kontribusi positif dan pengalaman yang berharga dalam mendukung forum ini serta kebijakan yang nantinya akan diambil sebagai bentuk implementasi Perpres No. 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, terkhusus di Papua Selatan.
Dia berharap hal ini bisa menjadi salah satu tolak ukur keberpihakan kepada Orang Asli Papua dalam rangka mendukung potensi dan sumber daya manusia terkhusus di bidang ekonomi serta peningkatan kesejahteraan.
Dia menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Selatan yang telah memproses pendaftaran forum dengan baik dan menerbitkan surat tanda terima, sehingga forum komunikasi ini secara resmi terdaftar.
“Dengan hadirnya FKKAPS dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat Papua Selatan, diharapkan potensi anak-anak asli Papua Selatan dalam bidang konstruksi dan pembangunan dapat terus dikembangkan, memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan daerah ini,” tutupnya. (Ron)