TIFFANEWS.CO.ID,- Pj. Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Kandrakai, Distrik Ulilin, Merauke, Ibukota Papua Selatan, guna mendengar langsung aspirasi masyarakat setempat.
Dalam kunjungan pada Kamis (27/7), Gubernur menyapa masyarakat dengan menjelaskan tentang UU No. 12 Tahun 2022 tentang Pemekaran Provinsi Papua Selatan dan tugas-tugas yang sedang dilakukan untuk mempersiapkan Papua Selatan menjadi provinsi definitif pada tahun 2024.
Gubernur mengungkapkan bahwa sejumlah tugas telah berhasil diselesaikan, termasuk pembentukan pemerintahan dan pengisian Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saat ini, Pemerintah sedang giat melaksanakan tugas kedua dan ketiga, yaitu mempersiapkan sarana prasarana Pemerintahan Provinsi Papua Selatan, serta pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi yang menyesuaikan agenda nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)” ujar Apolo Safanpo.
Selain itu, pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) juga sedang berlangsung dan sementara proses pembentukan.
Dalam upaya menuju Provinsi Papua Selatan yang dipimpin oleh pimpinan definitif nantinya, Gubernur Apolo Safanpo mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024 agar dapat menyukseskan agenda keempat, yaitu pembentukan perangkat definitif.
Ia menekankan bahwa meskipun sebagai perwakilan pusat di daerah, Pemerintah Papua Selatan tetap menganggap masukan dari masyarakat sangat berharga dalam proses pembangunan daerah.
Selama kunjungan, masyarakat menyampaikan beberapa masalah penting. Salah satunya adalah masalah pendidikan, di mana mereka mengeluhkan keterbatasan tenaga pengajar di Kampung Kandrakai.
Gubernur berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini dengan mengambil kebijakan yang tepat agar mutu pendidikan dapat ditingkatkan.
Tidak hanya pendidikan, bidang pertanian juga menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat menyatakan bahwa mereka sangat membutuhkan alat pertanian guna meningkatkan produksi pertanian di kampung Kandrakai.
Permintaan ini akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Papua Selatan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam sektor pertanian.
Selain itu, masyarakat juga menyoroti keamanan di kampung mereka. Permintaan untuk mendirikan pos TNI/Polri di tengah kampung Kandrakai disampaikan langsung oleh masyarakat, mengingat pentingnya kehadiran aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Gubernur melihat adanya masalah infrastruktur jembatan yang rusak dan menjadi penghubung akses transportasi di kampung tersebut.
Pemerintah Kampung Kandrakai berharap dapat mendapatkan perhatian dari Pemerintah Papua Selatan untuk segera memperbaiki jembatan tersebut guna meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kampung Kandrakai, saya menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Papua Selatan atas kunjungannya. Kami berharap bahwa semua aspirasi yang telah disampaikan akan mendapatkan solusi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di kampung mereka.” Ucap Kepala Kampung Kandrakai. (Ron)