TIFFANEWS.CO.ID,- Para Pemangku Adat dari 4 golongan adat suku Malind menyatakan dukungan penuh terhadap hasil keputusan Pj. Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST. MT., dalam penentuan calon anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan (MRP – PPS) di Merauke, Ibukota Papua Selatan, Senin (31/7).
Pada pertemuan itu para pemangku adat disambut hangat oleh Gubernur Apolo Safanpo dengan memberikan ruang bagi mereka menyampaikan isi pernyataan yang ingin mereka bacakan di depan Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Golongan adat yang terdiri dari Golongan Adat Mayo, Golongan Adat Imoh, Golongan Adat Sozom, dan Golongan Adat Ezam menghadirkan pemangku adat induk suku Malind Anim-Ha dari Kabupaten Merauke, Papua Selatan, yang menyatakan tiga poin penting, diantaranya:
Pertama, menghormati dan Mendukung Keputusan Pemerintah Provinsi Papua Selatan: Para pemangku adat menghormati dan mendukung keputusan Gubernur Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST. MT. yang telah menetapkan calon anggota terpilih MRP Provinsi Papua Selatan.
Kedua, ,enolak Keributan di Wilayah Adat: Para pemangku adat menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan terjadinya aksi-aksi keributan di wilayah adat mereka. Mereka berharap agar fokus pada pembangunan dan menolak adanya protes terhadap keputusan pemerintah. Bagi yang ingin menyampaikan protes, pemangku adat menyarankan agar dilakukan secara damai dari wilayah adat masing-masing untuk menghindari kekacauan di wilayah adat Malind.
Ketiga,komitmen untuk Mendukung Proses Pemilihan Anggota MRP: Para pemangku adat berkomitmen untuk terus mendukung dengan baik proses pemilihan anggota MRP hingga pelantikan anggota terpilih. Mereka siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan penuh tanggung jawab.
Apolo Safanpo juga menjelaskan bahwa tidak ada perubahan terhadap hasil yang telah diputuskan pada pleno Panitia Pemilihan (Panpil) MRP – PPS sehingga ia meneruskan dan menetapkan sesuai dengan hasil musyawarah mufakat.
Pj, Gubernur Papua Selatan itu juga menjelaskan bahwa ia sangat menghormati penyampaian dari para perwakilan adat yang hadir pada saat ini.
“Kami sebagai anak dan sebagai warga adat tetap akan menghormati hasil keputusan tertinggi di meja adat para tua adat yang sudah dibicarakan para tua – tua adat dan hakim adat,” ujar Gubernur Apolo Safanpo.
Apolo Safanpo menjelaskan bahwa keputusan yang telah ditetapkan pada hari jumat (26/7) lalu, selanjutnya akan dikirim ke Mendagri untuk mendapatkan persetujuan yang kemudian akan melalui proses – proses selanjutnya.
Hadir dalam penyampaian pernyataan sikap mewakili Golongan Adat Mayo, Wilhelmus Bole Kaize, Ketua Umum Golongan Adat Mayo, Edoardus Y. Kaize, Wakil Ketua Golongan Adat Mayo dan jajarannya.
Dari Golongan Adat Imoh Kristianus Mbayul Nasemhe, Ketua Umum Golongan Adat Imoh, Esebius M. Bilukande, Wakil Ketua Golongan Adat Imoh dan Jajarannya.
Perwakilan Golongan Adat Sozom, Kasimirus Kaize, Ketua Umum Golongan Adat Sozom dan jajarannya serta Philipus Gebze, Ketua Adat mewakili Golongan Adat Ezam. (Ron)