TIFFANEWS.CO.ID- Ketua KNPI Kabupaten Merauke, Simon Petrus Balagaize, menyayangkan minimnya Orang Asli Papua (OAP) yang lolos seleksi administrasi KPU Kabupaten Merauke.
Simon menyatakan kekecewaannya melalui pesan suara kepada awak media, Minggu (6/8) bahwa KPU RI harus benar-benar independen, transparan, dan mencerminkan keanekaragaman suku di Indonesia.
Dalam seleksi administrasi ini, Simon menyampaikan keprihatinannya karena anak asli Papua tidak terlihat lolos.
Ia menegaskan pentingnya KPU RI memperhatikan dan berpihak pada Orang Asli Papua, terutama Orang Asli Papua Selatan, yang telah siap mengikuti seleksi.
Simon menyoroti kurangnya kesempatan bagi Orang Asli Papua dalam proses online yang berjalan kurang transparan.
Ia meminta agar proses seleksi diperhatikan lebih baik, mengedepankan keberpihakan khusus untuk memastikan kehadiran Orang Asli Papua dalam lembaga KPU.
Ketua KNPI itu menyatakan bahwa masalah ini harus ditinjau ulang dan mencerminkan kepedulian negara Indonesia terhadap Orang Asli Papua.
Simon memperingatkan bahwa kekurangan transparansi dan keberpihakan dapat menimbulkan masalah lebih lanjut, terutama bagi anak asli Papua yang rentan terhadap situasi semacam ini.
Dengan tegas, Simon Petrus Balagaize menegaskan perlunya KPU RI melihat hal ini secara baik dan menerapkan keberpihakan khusus untuk memastikan kehadiran Orang Asli Papua dalam lembaga penting ini.
“Saya mengingatkan bahwa jangan hal ini dianggap sepele dan harus benar-benar diperhatikan dan berpihak pada Orang Asli Papua terkhusus Orang Asli Papua Selatan !” tegas Simon menutup pesannya. (Ron)