TIFFANEWS.CO.ID,- Fraksi NasDem DPRD Kota Jayapura menyoroti pentingnya Sekolah Kejuruan untuk mengembangkan sektor jasa dan pariwisata Kota Jayapura.
Hal ini disampaikan Fraksi Nasdem dalam pandangan sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, Senin, (4/9).
Dalam sidang DPRD Kota Jayapura yang dihadiri Pj Walikota Jayapura Frans Pekey, Fraksi NasDem juga menyoroti penanganan 600 mahasiswa-mahasiswi yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Jayapura.
Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Jayapura, Pares L. Wenda mengatakan bahwa perhatian terhadap pendidikan anak-anak Papua merupakan amanat dari Undang-undang Otonomi Khusus.
” Saya menilai sebagai konsekwensi dari amanat Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) Nomor 2 tahun 2021. Isinya menjelaskan bahwa penting untuk mengirim sejumlah anak-anak Papua ke kabupaten atau kota di wilayah pemekaran provinsi baru.” kata Pares L. Wenda.
Peres menjelaskan, amanah undang-undang Otsus ini merupakan tanggungjawab bersama guna pembangunan sumber daya manusia melalui dana Otsus.
“Jadi bukan menjadi beban pemerintah Kota Jayapura semata,”ujarnya.
Menurut Pares, upaya pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui dinas pendidikan, sementara pengembangan wirausaha orang asli Papua (OAP) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Pengembangan obyek wisata di Teluk Youtefa, Pantai Hamadi, sepanjang Pantai Holtecamp, Kampung Kayu Pulo, Kayo Batu, Enggros dan kampung Skouw Yambe, Skouw Sae dan Skouw Mabo, telah dijadikan pilot project sebagai bagian dari pengembangan kampung wisata oleh pemerintah Kota Jayapura,” tuturnya.
Peres mengharapkan dukungan semua pihak terhadap program-program pemerintah ini sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat kampung.
Pares bersama Fraksi NasDem terus mendorong agar terciptanya konektifitas antara ketiga dinas terkait.
Dia menambahkan, pemerintahan periode mendatang bisa dirancang melalui kerangka pengembangan pendidikan berpola kejuruan dan reguler lainnya sesuai dengan ketersediaan peluang pasar dan bisnis.
Misalnya, Dinas Pendidikan Kota Jayapura, membiayai anak-anak yang siap bekerja dalam program sekolah kejuruan. Bertujuan untuk mendukung sekolah kejuruan. Guna menciptakan wirausahawan baru dalam industri perdagangan dan jasa wisata serta pengembangan obyek usaha lainnya.
Dia menegaskan, Komisi D DPRD Kota Jayapura mendorong pegembangan obyek wisata sebagai sektor ekonomi unggulan.
Demikian pula, melalui sekolah kejuruan, nantinya akan muncul jiwa kewirausahan. Diakui pula pentingnya kerja kolaborasi antara tiga dinas di atas.
“Sebab potensi wisata di kota ini sangat menjanjikan. Peluang semacam itu sekiranya dapat dikelola oleh anak-anak Port Numbay. Kan ada juga event tahunan, Festival Teluk Humbold Bay.” ujarnya.
“penyelenggaraan kegiatan bukan sekedar dibuat, tetapi lebih kepada pembelanjaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Dinas Pariwisata melalui sumber dananya dari Otsus yang akan dibelanjakan,” tutup Pares[]
Alfonsa Wayap