TIFFANEWS.CO.ID,- Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, ST., secara langsung menyerahkan bantuan beras dari Kementerian Sosial RI untuk masyarakat 17 kampung di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (6/10).
Penyerahan bantuan beras yang berlangsung di kantor Distrik Sugapa itu, Pj Bupati Intan Jaya didampingi Sekda Kabupaten Intan Jaya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya dan Danramil Intan Jaya.
Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, ST dalam sambutan mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat ini merupakan program Presiden Jokowi untuk masyarakat Intan Jaya, juga bagian dari pengendalian inflasi di Intan Jaya.
Pj Bupati menegaskan, bantuan yang diserahkan ini untuk semua masyarakat 17 kampung di kecamatan Sugapa termasuk pedagang dan TNI-Polri.
“Semua wajib untuk menerima bantuan ini,” tegas Pj Bupati.
Pj Bupati menjelaskan, bantuan beras ini bagian dari mengatasi inflasi yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya.
Pj mengatakan, masih ada beras bantuan dari Kementerian Sosial yang sekarang masih di Nabire, belum bisa didatangkan ke Intan Jaya karena terkendala pesawat.
“Kendalanya di pesawat, karena beberapa pesawat yang memang mengalami perbaikan sehingga harga sembako di Kabupaten Indan Jaya khususnya di ibukota Intan Jaya Sugapa naik.
Demo yang disampaikan masyarakat beberapa waktu lalu, kata Pj Bupati, sudah direspon pemerintah dengan ketersedian BBM.
“Kami harap masyarakat bisa bersabar, kami pemerintah daerah akan berusaha untuk tetap salurkan bantuan beras dari Kementerian Sosial di Jakarta untuk Kabupaten Intan Jaya,” ujarnya.
Menurut Pj Bupati, pembagian bantuan beras ini secara teknisnya akan diatur oleh Kepala Dinas Sosial didampingi oleh staf distrik Sugapa dengan camat dan juga keamanan dari polsek.
“Semua orang membutuhkan makan, maka itu kita sama-sama walaupun sedikit harus dapat sambil menunggu berapa ton yang ada di Nabire bisa tiba di Intan Jaya,”kata Pj Bupati.
“Dalam akhir tahun ini melalui APBD perubahan saya dengan pak Sekda, kami akan usahakan untuk berapa ton yang ada di Nabire dalam tahun ini juga akan disalurkan kepada masyarakat Intan Jaya,” lanjut Pj Bupati.
Pj Bupati mengharapkan masyarakat dapat menerima dengan baik, diatur dengan baik dan tetap bersabar karena pemerintah akan berusaha untuk mendatangkan beras yang masih ada di Nabire.
“Kendalanya pesawat karena akses ke Intan Jaya hanya menggunakan pesawat kecil maka itu, semua pihak harus memahami kondisi ini. Itu yang saya sampaikan,” tutup Pj Bupati Apolos Bagau.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Intan Jaya, Oni Dendegau mengatakan, bantuan beras tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Social dan untuk masyarakat di 7 distrik lainnya sudah disalurkan lebih dulu.
Dia menjelaskan, bantuan beras yang disalurkan ini berjumlah 9 ton yang ditampung di gudang milik Koramil, kemudian disalurkan pada hari ini. (*bn)