Oleh : Venos Sondegau, ST
Demonstrasi merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum secara massa. Mahasiswa/i Intan Jaya sebagai tulang punggung daerah Intan Jaya telah menyampaikan aspirasi nya kepada pemerintah daerah terkait naiknya harga tiket pesawat ke dan dari Intan Jaya.
Menanggapi aspirasi tersebut pemerintah daerah dalam hal ini Pj Bupati Apolos Bagau, ST, telah berulang kali menjelaskan duduk perkara kenaikan harga tiket dan sembako, bahkan mengambil langkah untuk mengatasi keadaan ini .
Sekda Aser Mirip didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, I Nengah Kariasa, dan Asisten II Arles Manik, SE., M.Si Sekda Intan Jaya telah memimipin rapat koordinasi bersama para pihak termasuk maskapai, untuk mengambil langkah-langkah konkrit mengatasi masalah kenaikan harga tiket.
Hal ini berarti pemerintah daerah tidak tinggal diam namun serius memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat. Dengan berbagai cara pemerintah berusaha meminimalisir naiknya harga barang, dan tiket yang kita sama-sama rasakan, namun karena kekurangan armada sehingga masih menjadi kendala bagi kita semua.
Bukan pemerintah diam, tidak peduli dengan kondisi seperti ini karena itu, semua mahasiswa dan tokoh harus mengerti akan kondisi kritis seperti ini. Dengan begitu kita tidak salah paham dan tidak salah menilai kinerja pemerintah, karena armada bukan punya pemerintah, juga bukan punya anak-anak daerah.
Pemerintah defenitif sebelumnya, belum mempersiapkan armada seperti kabupaten lain yang saat ini mereka kerja aman. Kondisi kita, armada punya pengusaha yang sewaktu-waktu bisa menaikan harga tiket. Masalah ini perlu diketahui oleh mahasiswa.
Kita tidak perlu berburuk sangkah terhadap pemerintah daerah dan dinas yang sudah mengambil langkah strategis dan mencari solusi.
Langkah-langkah yang pemerintah daerah dan dinas terkait lakukan adalah mencari letak persoalan, dan memanggil oknum-oknum yang bertanggungjawab dalam persoalan ini
Dengan tujuan
Untuk meminimalisir ke level yang normal mengenai tinggi nya harga barang secara drastis yang terjadi akhir-akhir ini di kabupaten Intan Jaya adalah masalah kita bersama, Bukan masalah satu dua orang.
Untuk menuju penyelesaian itu, tidak segampang yang kita harapkan serta spekulasi kan karena yang terjadi adalah ada sebab dan akibatnya. Tetapi yang jelas membutuhkan komitmensemua pihak dari kabupaten Intan Jaya.
Seperti pemerintah Daerah Intan Jaya yang sudah dan sedang bekerja keras demi pemulihan daerah yang sudah lama pudar, dinas terkait, pengusaha anak-anak hebat dari Intan Jaya serta semua tokoh yang kami tidak dapat sebutkan dari komentar ini,harus bersatu padu mencari letak persoalan dan mencabut serta menyelesaikan, supaya pulih dari kenaikan harga bahan pokok makanan serta sangat tinggihnya harga ticket yang terjadi belakangan ini.
Jikalau kita masih saling menuding secara langsung dan tidak langsung, saling menjustifikasi, saling menjatuhkan reputasi dan saling mengadu-domba, itu bukan solusi.
Mestinya kita saling menerima kelebihan dan kekurangan serta saling meng-support antara satu dengan yang lain, sehingga terjadilah namanya kesejahteraan suatu daerah, kedamaian, keharmonisan menuju ke Intan Jaya yang mandiri yang kita harapkan
Kami berharap supaya kita harus menerima keadaan seperti ini dengan hati yang ikhlas dan hati yang dingin tanpa berspekulasi dengan pikiran negatif, menjatuhkan reputasi antara kita karena kepentingan tertentu atau karena ada dendaman sehingga memanfaatkan kesempatan dalam situasi kesempitan seperti ini.
Kita semua orang-orang hebat dan harapan intan Jaya
Venos Sondegau, ST, Intelektual Intan Jaya