TIFFANEWS.CO,ID,- Papua Model United Nation (PUMN)yang diikuti 200 peserta mengakhiri kegiatan Simulasi Sidang PBB yang sudah berlangsung selama tiga hari dari 26-28 Oktober 2023, di Merauke – Papua Selatan, Sabtu (28/10).
Peserta berjumlah 200 Pemuda-Pemudi Papua Selatan itu berasal dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan, itu lainnya.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar, mengembangkan skil, menumbuhkan nalar kritis dan menambah ilmu pengetahuan menuju Indonesia Emas yang nantinya berada di usia 100 tahun.
Kegiatan ini pun mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) terkhususnya anak-anak muda Indonesia.
Mardiantika Watubun selaku Sekretaris Jenderal PMUN, mengatakan pihaknya sangat mempunyai keinginan agar pemuda-pemudi juga dapat berperan untuk membangun bangsa dan negara.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah mengikuti kegiatan ini, tidak terasa sudah hari ketiga. Awalnya masih meraba-meraba tapi sekarang sudah mulai berani untuk bersuara, menurut saya kalian mempunyai kemampuan untuk belajar. Kalian di daerah ini mampu, hanya butuh sarana dan prasarana yang tepat,” ujar Tika
Seluruh peserta begitu semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena dampak yang diberikan begitu besar bagi pribadi dan juga masa depan Papua Selatan.
Selain itu, dalam sambutannya, Tika juga berharap bahwa kedepannya apa yang telah didapatkan bisa menjadi bekal untuk kemajuan Papua Selatan.
“Saya harap teman-teman bisa merasakan skil-skil yang dibutuhkan dan nantinya bisa menjadi pemuda yang bisa membangun Provinsi Papua Selatan yang lebih maju,” ujarnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cenderamata kepada para peserta terbaik, oleh PJ. Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT dan Sekretaris Jenderal PMUN Mardiantika Watubun.
Kegiatan ditutup dengan dengan penampilan rapper muda Papua Selatan yang membawakan lagu Gandia- Gadis India oleh Acel’B, Tian Resubun, dan Tasia Resubun. (Djo)