TIFFANEWS.CO.ID,- Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Tk IV Timika Kesdam XVII Cenderawasih yang terletak di Jalan Agimuga Mile-32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (10/11/2023).
Menhan Prabowo Subianto dalam peresmian itu didampingi Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.Si., sebagai koordinator umum yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan peresmian Rumah Sakit TK IV Timika.
Dihadiri Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hosoloan Simanjuntak, Kapuskesad Mayjen TNI Sukirman, Dirjen Strahan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangkoopsud III Marsda TNI Donald Kasenda, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, Danrem 172/PW Brigjen TNI Dedi Hardono, Danrem 173/PVB Brigjen TNI FY Purba, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, Forkopimda dan 1.000 undangan beserta masyarakat penerima bingkisan.
Menhan RI Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, rumah Sakit itu bilamana diperlukan, maka akan diperuntukan bagi rakyat karena TNI itu selain tentara pejuang juga tentara rakyat.
“Terimakasih kepada suku Kamoro yang selama ini sudah setia kepada NKRI, dan ini bukan cuma dimulut tetapi dengan hati. Dibuktikan dengan sudah banyaknya tanah yang diberikan untuk membangun fasilitas pemerintah di daerah ini,” ucapnya.
Menurut Menhan, hasil peninjauan rumah sakit terlihat di dalamnya memiliki fasilitas yang sudah baik, tinggal melengkapi lagi sehingga bisa dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
Prabowo Subianto kepada media massa mengungkapkan, sebagai Menteri sudah bertanya kepada Panglima dan kepala-kepala staf mereka aktif dan bertanggungjawab atas pembinaan.
“Saya bertanggungjawab atas pembangunan kekuatan dan mendapat arahan dari bapak Presiden agar membantu daerah-daerah terpencil, daerah-daerah sulit,”bebernya.
Menhan mengajak di momen peringatan hari pahlawan ini untuk menghormati memperingati jasa dari pahlawan kita. Selain itu, mendorong, mendukung dan membantu mereka yang mengabdi di tempat-tempat yang sudah, karena Papua ini merupakan daerah yang sulit yang terdiri dari pegunungan, dataran rendah, rawa dan jalan yang sulit.
“Bahkan masalah malaria masih sangat endemik disini, sehingga kita dari kementrian pertahanan selalu bekerja sama dengan bantuan negara-nega lain dalam melakukan riset agar bisa mencari vaksin malaria sehingga rakyat yang ada didaerah malaria bisa terbantu,” tandasnya. (Ron)