TIFFANEWSS.CO.ID,- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-1 Provinsi Papua Selatan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Senin (13/11/2023), berlangsung khidmat
Upacara yang digelar di pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan ini dihadiri oleh Pejabat Gubernur Papua Selatan Prof. Dr.Ir Apolo Safanpo ST. MT, Asisten 1 PPS Joko Guritno, Bupati Asmat Elisa Kambu, Perwakilan Bupati Mappi, Perwakilan Bupati Boven Digoel, Bupati Merauke yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Merauke, Forkopimda Papua Selatan, Forkopimda Daerah, DanLantamal XI Merauke, DanLanud J.A. Dimara, Dandrem 174 ATW, Dandim 1707 Merauke, Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, SMP, dan SMA.
Apolo Safanpo mengatakan, secara de jure atau secara hukum, provinsi kita sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan DPR RI melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) pada tanggal 25 Juli 2022, namun secara de facto, baru diresmikan oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri pada tanggal 11 November 2022.”
“Hadirnya Provinsi Papua Selatan ini telah melalui perjuangan yang panjang, dimulai oleh para pendahulu kita, para pemimpin kita, para senior kita, Bapak Mantan Bupati Dr. Jhohanes Gluba Gebze, kemudian dilanjutkan bupati berikutnya beserta seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, dan seluruh komponen-komponen masyarakat yang saling mendukung. Tuhan telah memberkati seluruh upaya para pemimpin kita, oleh karena itu patutlah kita menyambut provinsi baru ini dengan rasa syukur dan kesiapan jiwa dan raga,” kata Apolo Safanpo.
Apolo menyampaikan, untuk melanjutkan semua perjuangan yang sudah dimulai oleh pemimpin kita, kita harus mengisinya dengan membangun di berbagai bidang. Di kawasan terpadu mandiri (KTM) tempat kita berdiri ini akan dibangun pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan.
“Bapak dan ibu perlu saya sampaikan bahwa posisi ibu kota provinsi ditetapkan di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan. Jadi, letak ibu kota itu sudah melalui pembahasan yang panjang dalam penyusunan draf melalui pembahasan di semua jenjang antara pemerintah pusat dan DPR RI.”kata Apolo Safanpo.
“Dan letak koordinat pusat pemerintahan juga sudah disepakati oleh Kementerian Dalam Negeri mewakili pemerintah pusat bersama Pokja Papua Selatan, Kemendagri, dan Tim Pemekaran Papua Selatan serta pemerintah empat kabupaten dalam cakupan wilayah Papua Selatan,” lanjut Apolo.
Apolo menutup pidatonya dengan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bahu membahu dan saling mendukung dalam membangun provinsi yang sudah diperjuangkan oleh para pemimpin kita dan saat ini sudah hadir di tengah-tengah kita.
“Semoga Provinsi Papua Selatan dapat berkembang, maju, dan sejahtera. Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menjaga, melindungi, dan memberkati kita semua.” tutupnya. (JW)