TIFFANEWS.CO.ID,- Beredar video salah satu figur bakal calon (Bacalon) Bupati Merauke Pemilu 2024 mendapatkan rekomendasi dari DPD Partai Golkar ditepis Ketua DPD II Partai Golkar Merauke, Dominikus Ulukyanan dalam konferensi pers, Minggu (25/11).
Dominikus tegaskan bahwa yang direkomendasikan DPP Partai Golkar adalah Hendrikus Mahuze sebagai kader partai dan juga sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Merauke.
Dijelaskan bahwa di Pilkada 2024 ini ada surat tugas yang ditujukan untuk fungsionaris partai dan bukan semua kader tetapi kader yang menjadi fungsionaris.
“Fungsionaris partai yang dimaksud berdasarkan surat DPP Partai Golkar memberikan tugas kepada saudara Hendrikus Mahuze untuk mencapai secara optimal target partai Golkar,” ucap Dominikus Ulukyanan.
Tegas Domin, pemberian surat tugas ke pihak lain itu oleh pihaknya dianggap tidak sah
“Jadi dalam Rakerda Partai Golkar beberapa bulan lalu sesuai aturan kita perlu mendapat masukan dari pemilik suara dalam hal ini komisaris distrik dan semua komisaris distrik memberikan suara 100% untuk Hendrik.” tambahnya.
Ketua Golkar Merauke itu menyebutkan bahwa ada yang melalui jalan potong dan itu tidak ia ketahui berasal dari mana.
Fungsionaris yang diberikan surat tugas dilihat dari kecakapan dan kelayakan untuk menjadi pimpinan daerah.
“Yang pasti Hendrik yang diusung dari Kantor Partai Golkar untuk Bacalon Bupati, Yusak Yaluwo dan Jhon Gluba Gebze sebagai Bacalon Gubernur,”. jelas Domin.
Dia menambahkan, yang membuat Hendrik Mahuze lolos bukan karena diurus orang pribadi tapi sistem dalam partai yang membuat ia lolos dan dari laporan partai yang akan mendapat rekomendasi untuk menjadi Calon Bupati.
“Isu Golkar terpecah sebenarnya tidak begitu, kami berdasarkan surat tugas dan ikut Partai Golkar bukan soal mahar tapi betul betul mengikut perintah partai. Kami secara penuh mendukung Hendrikus Mahuze” tutupnya tegas. (Ron)