TIFFANEWS.CO.ID,- Penjabat (Pj) Gubernur Apolo Safanpo melakukan kunjungan dan memberikan bantuan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jehova Jireh, Selasa (30/1/2024). Kunjungan ini membawa suasana haru dan bahagia bagi para anggota PKBM Jehova Jireh. Warga komunitas juga menyampaikan segala keluhannya dan aspirasi mereka yang selama ini belum didengar pemerintah
PKBM Jehova Jireh berada di kota Merauke, Ibukota Provinsi Papua Selatan, merupakan anak binaan dari para pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan GMKI dan beberapa organisasi lain.
PKBM Jehova Jireh didirikan oleh Elisabet Martha Titihalawa, S.Pd dan memiliki sekitar lebih dari 60 anak didik yang merupakan Orang Asli Papua Selatan, terkhususnya berasal dari Suku Asmat.
Pj Gubernur Apolo Safanpo tiba di PKBM Jehova Jireh didampingi didampingi Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, Kepala BKPSDM PPS, Alberth Rapami, Kepala Biro Umum, Risson Sialla, Kepala Biro Perekonomian, Robert Kaize, Kepala Dinas Pertanian, Paino dan Staf Khusus Gubernur, Imam Santoso dan staf lainnya.
“Saya tidak sangka bisa ada disini, tapi Tuhan punya rencana untuk menggerakkan kita semua untuk datang berkumpul disini melihat anak-anak kita yang membutuhkan pelayanan pemerintah,” ucap Apolo Safanpo membuka pembicaraannya.
Apolo mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus PKBM Jehova Jireh atas kepeduliannya terhadap pentingnya pengembangan dan pembangunan Sumber Daya Manusia Papua Selatan.
“Bumi yang kita huni ini, Tanah yang kita tinggal, sungai, laut bukan hanya merupakan warisan dari nenek moyang kita tetapi tanah ini merupakan titipan dari anak cucu kita di masa yang akan datang,” ucapnya.
“Kalau kita melihat alam sebagai titipan kita akan menggunakannya semau kita, tapi kalau melihat tanah ini sebagai titipan dari anak cucu, pastinya kita akan merasa wajib untuk menjaganya sebaik-baiknya,” sambungnya lagi.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Apolo Safanpo memberikan bantuan kepada PKBM berupa 1 Ton Beras, 100 paket Sembako, uang tunai sebesar 100 juta rupiah dan mendaftarkan PKBM Jehova Jireh ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan untu mendapat bantuan.
“PKBM ini, Bapak bantu uang tunai sebesar 100jt untuk digunakan,” ujar Apolo Safanpo disambut riuhnya suara tepukan kebahagiaan.(Ron)