TIFFANEWS.CO.ID.– Untuk memberi rasa nyaman warga pasca terjadinya konflik bersenjata, Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, S.T., mengunjungi mama mama Intan Jaya yang tengah menjual sayur di pasar Yogatapa, Sugapa -Intan Jaya, Senin (29/01/2024).
Selain memborong hasil jualan mama-mama, Pj Bupati menyempatkan waktu menyampaikan himbuan kepada masyarakat terkait menyikapi situasi pasca konflik bersenjata.
Saat kunjungan ke pasar Yogatapa, Pj Bupati didampingi para staf di lingkungan pemkab Intan Jaya, TNI dan Polri.
Saat menemui mama mama yang sedang menanti pembeli itu, Pj Bupati langsung memborong sayuran. Sambutan hangat dan ungkapan kegembiraan terpancar dari wajah mama mama lantaran barang yang dijajakan habis terbeli.
Pj Bupati dalam kesempatan itu mengajak para pedagang untuk kembali berdagang keesokan harinya, bahkan seterusnya.
Pj Bupati berharap konflik ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal untuk menyiapkan masa depan generasi Intan Jaya.
Setelah usai menemui mama-mama pedagang, Pj Bupati berjalan seputaran kota Sugapa. Kepada masyarakat yang bekumpul, Pj Bupati mengambil kesempatan untuk memberikan himbauan.
Pj Bupati menghimbau agar aktivitas masyarakat di luar rumah berakhir hingga jam 5 sore. Setelah itu masyarakat hanya tinggal di dalam rumah masing-masing.
“Jam 5 sore semua masuk rumah masing-masing mulai dari hari ini, tanggal 29 Januari semua masyarakat terutama di lingkungan kota Kabupaten Intan Jaya Sugapa. Sampai dengan jam 6 pagi tidak ada kegiatan, tidak ada aktivitas di luar ,” kata PJ Bupati.
“Saya sebagai bupati memperkuat imbauan dari keamanan, bahwa kami mendukung masyarakat jam 5 sore sampai dengan jam 6 pagi tidak boleh keliaran, tidak boleh mondar-mandir, tidak boleh jalan di sepanjang kota Sugapa. Semua tinggal di rumah masing-masing.Pada pagi bisa melaksanakan aktivitas,” tegas Pj Bupati.
Pj Bupati menjelaskan, pada pagi hari bisa ke kebon, dan buka kios. Jam 5 sore pulang dan langsung ke rumah. Semua jam 5 sudah ada di rumah masing-masing. Jam 6 jam sore kios-kios ditutup, tidak boleh ada pelayanan. Pj Bupati mengharapkan semua pihak tetap menjaga situasi tetap aman.
Untuk diketahui konflik bersenjata TNI/Polri dan TPNPB kembali terjadi sejak sejak 19 – 23 Januari 2024 di Sugapa. Diduga pemicu konflik yakni isu tentang ekspolitasi Wabu dan rencana Pembangunan Patung Tuhan Yesus.
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya telah membantah isu ekspolitasi blok wabu dan secara tegas menghentikan pembangunan patung Tuhan Yesus. Pj Bupati, Forkopimda dan masyarakat Intan Jaya telah melakukan pertemuan dan bersepakat untuk menolak ekspolitasi Wabu dan menghentikan pembangunan Patung.
(Kalis /Bn)