TIFFANEWS.CO.ID – Dengan semangat dan integritas yang tinggi, Adi Prasetyo dan Emanuela Aunggon siap memasuki arena kontestasi Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Musamus tahun 2024.
Nama keduanya disebut dalam deklarasi dukungan, pada acara pembukaan Kongres BEM Fakultas Teknik Ke-VII Tahun 2024, 25 Januari 2024 lalu.
Atas nama Fakultas Teknik Universitas Musamus Adi Prasetyo dan Emanuela Aunggon dideklarasi untuk melaju dalam kontestasi Pemilihan Raya (PEMIRA) Universitas Musamus Tahun 2024 sebagai Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Musamus.
Adi Prasetyo merupakan mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik yang sangat aktif dalam dunia organisasi. Rekam jejaknya di dunia organisasi sudah dimulai sejak ia masih sekolah di bangku SMK mulai aktif dari kegiatan Pramuka.
Track record kepemimpinannya berorganisasi dimulai ketika dirinya diangkat secara aklamasi menjadi Wakil Ketua Dewan Kerja Ranting Tanah Miring masa bakti 2017-2020.
Setelah itu dirinya terpilih dalam musyawarah sebagai Ketua Dewan Kerja Ranting Tanah Miring masa bakti 2020-2023. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Saka Bhayangkara Polsek Tanah Miring masa bakti 2022-2024.
Selain itu, dirinya juga aktif dalam bidang jurnalistik. Masih dalam ranah kepramukaan, ia pernah menjabat sebagai Koordinator Wilayah Maluku dan Papua Redaksi PramukaNews masa bakti 2022-2024. Dirinya juga pernah dipercayakan untuk menjadi Ketua Komunitas Otomotif di Merauke.
Ketika memasuki dunia kampus, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika masa bakti 2023-2024. Pengalaman berorganisasi di dunia kampus membuatnya semakin terpacu untuk terus aktif dalam dunia organisasi.
Sementara itu, Emanuela Aunggon kerap disapa Ela adalah mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) asal suku Mappi yang pernah menorehkan prestasi sebagai Putri Universitas Musamus Tahun 2022.
Ia menyebutkan dirinya sebagai representasi dari pemuda/i Papua dengan isu-isu kedaerahan.
“Apalagi, kini Unmus telah menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri se-Papua Selatan. Dalam hal ini representasi mahasiswa dalam menjembatani kepentingan masyarakat di Provinsi ini juga sangat diharapkan.” ucap Ela.
Dalam deklarasi dukunganpada acara pembukaan Kongres BEM Fakultas Teknik Ke-VII yang dipimpin Gubernur BEM Fakultas Teknik, Adi Prasetyo dalam pidato singkatnya, menyampaikan“Bahwa kapasitas BEM Universitas Musamus yang seharusnya relevan untuk menghadapi tantangan pada kondisinya di tahun 2024 ini yang masih dalam suasana kontestasi politik.
Menurutnya keputusan-keputusan politik itu sangat berpengaruh dengan langkah-langkah pembangunan kedaerahan di Provinsi Papua Selatan sehingga perlu dipersiapkan dengan baik.
“Hal ini tentu yang seharusnya menjadi fokus utama BEM Universitas Musamus sebagai mitra oposisi Pemerintah dengan melihat kondisi hari ini.,” tutupnya.
Keluarga besar Fakultas Teknik Universitas Musamus benar-benar mengharapkan agar kepemimpinan keduanya memiliki integritas dan dapat merepresentasikan mahasiswa (kaum intelektual), serta dengan kapasitas BEM Universitas Musamus mestinya dapat pula menjembatani kepentingan masyarakat. (JW)