TIFFANEWS.CO.ID – Setiap tahun, Kabupaten Merauke dihadapkan dengan ancaman banjir rob, sebuah fenomena dimana permukaan air laut naik dan meluap ke daratan dan sering menimbulkan kerusakan bagi masyarakat di pesisir.
Untuk menghadapi tantangan ini, Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Merauke dalam upaya mitigasi dan tanggap bencana.
Pada Sabtu (16/3/2024), Apolo Safanpo, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten setempat.
“Kedepannya, kita harus bekerjasama dengan pemerintah kabupaten sekitar, baik itu Merauke, Asmat, Mappi, dan juga Boven Digoel. Tidak bisa kita kerja sendiri-sendiri,” ungkapnya kepada wartawan di Gor Hiad Sai Merauke.
Dalam konteks pemerintahan provinsi yang baru saja terbentuk, Safanpo menekankan perlunya sinergi dengan pemerintah kabupaten untuk mengatasi tantangan seperti bencana yang sekarang dihadapi.
Hal ini menggambarkan upaya serius pemerintah dalam memperkuat respons terhadap banjir rob dan bencana lainnya di wilayah ini.
Banjir rob bukan hanya sekadar masalah lokal, tetapi juga memerlukan koordinasi lintas sektor dan tingkat pemerintahan. Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten, diharapkan langkah-langkah mitigasi dan tanggap bencana dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien, menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan. (Ron)