TIFFANEWS.CO.ID – Dalam menghadapi kondisi akibat Banjir Rob di Kabupaten Merauke, Tim Medis dari Dinas Kesehatan Papua Selatan dan Kabupaten Merauke telah siaga untuk mengakomodir kebutuhan kesehatan para pengungsi di GOR Hiad Sai Merauke.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, dr. Benedicta Herlina Rahangiar, MARS, menyampaikan bahwa banyak masyarakat pengungsi yang mengeluhkan berbagai masalah kesehatan seperti batuk pilek, sakit maag, dan kelelahan.
Untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap tersedia, tim medis berjumlah dua sif secara bergantian, didatangkan dari Puskesmas yang berada di Kabupaten Merauke.
“Tim medis ada 2 sif secara bergantian, didatangkan dari puskesmas yang berada di Kabupaten Merauke sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap terfasilitasi,” ujar dr. Herlina saat ditemui wartawan, Sabtu (16/3/2024).
Selain itu, kebutuhan logistik dan obat-obatan juga dipenuhi dengan kerjasama antara Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan. Hal ini memastikan pasokan obat-obatan dan kebutuhan kesehatan lainnya tersedia secara cukup dan tepat waktu.
Tidak hanya itu, bantuan langsung datang dari dari Pj. Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., terutama untuk ibu hamil.
“Untuk bantuan langsung dari Pj. Gubernur yaitu bantuan untuk ibu hamil dan sesuai data yang kami dapatkan, ibu hamil yang ada di tempat pengungsian ini sekitar 11 orang dan selanjutnya akan diatur oleh rekan-rekan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” jelasnya.
Selain itu, bantuan yang diserahkan juga mencakup kebutuhan bayi dan balita, seperti susu untuk bayi umur 0-6 bulan dan 1 tahun, bubur bayi, dan popok bayi. Juga ada bantuan kebutuhan ibu hamil seperti sabun mandi, pasta gigi, shampo, daster, pakaian dalam, susu, mie instan, air mineral, minyak kayu putih, dan minyak pijat cap tawon juga disertakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pengungsi. (Ron)