TIFFANEWS.CO.ID – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan, Albert Rapami, menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan alokasi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024.
Pernyataan tersebut disampaikannya di Merauke pada Senin (25/3/2024).
Rapami menyebutkan bahwa pemerintah pusat membuka kuota pegawai untuk ASN dan PPPK sebanyak lebih dari 2 juta, dan Provinsi Papua Selatan mendapatkan jatah untuk dua kabupaten.
Proses pengadaan ASN dimulai dengan perencanaan mengenai sistem informasi aparatur sipil negara di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penginputan perencanaan ASN dilakukan oleh seluruh Provinsi kabupaten/kota maupun Kementrian lembaga.
“Kami dari Provinsi Papua Selatan, Bulan Januari juga berusaha melakukan penginputan, dan proses itu sudah berjalan,” terangnya.
Provinsi Papua Selatan mendapatkan alokasi pegawai ASN dan PPPK untuk tahun 2024, namun informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur, Apolo Safanpo.
Albert menjelaskan bahwa alokasi atau kuota pegawai yang diberikan ke Provinsi Papua Selatan hanya untuk kabupaten Mappi. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua Selatan hanya mendapatkan alokasi ASN saja tanpa ada PPPK.
“Yang mendapatkan alokasi untuk PPPK dan ASN itu kabupaten Mappi, sedangkan Pemerintah Provinsi Papua Selatan hanya mendapatkan alokasi ASN saja, tidak ada PPPK,” tambahnya. (Ron)