TIFFANEWS.CO.ID,- Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.Si, bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, dan Forkopimda Provins Papua Selatan, Forkopimda Kabupaten Merauke, beserta unsur dinas terkait mendampingi Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, melangsungkan kunjungan kerjanya di Kp. Amun Kay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (17/04/2024).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir Apolo Safanpo, S.T, M.T., yang diwakili Sekda Prov Drs. Maddaremmeng, M.Si, Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin ( Waka Polda Papua ), Brigjen TNI Heri Susanto (Waaster Kasad Bid. Wanmil dan Kermater), Para Dansat TNI POLRI, Para Kepala OPD Prov Papua Selatan dan OPD Kab. Merauke.
Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, menyampaikan akan menggarap dan sudah putuskan sebanyak 20.000 hektar optimalisasi lahan, anggarannya akan disetujui hari ini.
“Kalau ini berhasil dengan baik kita bergeser dengan program yang lebih besar lagi yaitu 50.000 hektar dari potensi 1, 2 juta hektar,” kata Andi Amran.
“Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama bapak Bupati 10.000 hektar dan sudah berhasil sekarang sudah panen hanya saja terkendala pengelolaan air/Water manajemen kita kelola airnya dengan baik.,” lanjutnya.
“Insya Allah hari ini IP nya 1,2 dan 1,3 dengan 1 dan 2 kali panen setiap tahun dan kita akan tingkatkan menjadi 3 kali panen setiap tahunnya, jadi produksi bisa 3x baik dengan di bantu peralatan dari pusat paling lambat 2 Minggu yaitu 40 unit pompa air, 10 unit traktor komben, ” ujarnya.
Andi Amran mengungkapkan misi kedepan yakni pertanian tradisional ke pertanian modern, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kita.
“Sedangkan biaya produksi modern bisa kita telan 60 persen sampai 50 persen, indek kita naikan panen 3x tetapi modal cuma separuh, dan apabila 6 bulan kedepan program ini berhasil kita akan naik target menjadi 50.000 hektar, Karena yang kita mulai 2016 sampai 2017 it sudah berhasil,” jelasnya.
Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.Si, di sela-sela mendampingi Menteri Pertanian, mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian di wilayah tugasnya, dinilai memiliki dampak positif tersendiri, terlebih bagi para petani tradisional yang berada di Kabupaten Merauke.
“Pembangunan pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan stabilitas nasional sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” jelas Danrem.
Menurutnya, stabilitas nasional selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan yang cukup memadai bagi kebutuhan masyarakat.
“Terwujudnya ketahanan pangan tak akan lepas dari peran para petani, tingkat produktivitas tanaman pangan yang ditanam para petani menjadi faktor pendorong terwujudnya ketahanan pangan,” kata Danrem. (*ifa)