TIFFANEWS.CO.ID – Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., IPM., Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan merayakan ulang tahunnya. Pria kelahiran Agats, 24 April 1975 ini telah berlayar dalam proses kehidupan hingga usianya menempuh 49 Tahun hari ini, Rabu (24/4/2024).
Dengan usia yang matang, Apolo Safanpo menjadi kebanggaan masyarakat di Papua Selatan. Ia yang masih dengan semangat muda, mampu mengemban tugas sebagai seorang pemimpin di Provinsi yang baru disahkan setahun yang lalu itu.
Safanpo yang merupakan putra Asli Asmat, Papua Selatan itu, semasa kecil menghabiskan masa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Agats, Kabupaten Asmat (saat itu masih jadi bagian dari Kabupaten Merauke).
Ia lulus dari SD YPPGI Agats pada tahun 1987. Kemudian, melanjutkan sekolah di SMP YPPK St. Yohanes Pemandi Agats dan menyelesaikannya di tahun 1990.
Saat melanjutkan di SMA, dirinya menempuh pendidikan hingga di jantung tanah Papua yaitu di Jayapura, Ibukota Provinsi Papua dan selesai 3 tahun di pendidikan menengah atas pada 1993.
Sejak kecil, ia sudah mewarisi jiwa seorang pemimpin. Sejak di bangku SD YPPGI Agats, SMP YPPK Santo Yohanes Pemandi Agats hingga SMA YPPK Taruna Dharma, Jayapura, ia selalu dipercayakan sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
”Di SMA YPPK Taruna Dharma saya pernah dua tahun terpilih jadi ketua OSIS. Dalam sejarah SMA itu, saya orang pertama dengan masa jabatan dua 2 tahun. Lalu di Asrama Tunas Harapan, saya juga terpilih jadi ketua asrama. Jadi, saya sudah terbiasa memimpin semasa sekolah,” kisah Apolo, dikutip dari odiyaiwuu.com.
Lebih jauh lagi mengejar cita – cita, anak kebanggaan Asmat – Papua Selatan ini berjalan lebih jauh mencari ilmu yang tidak ada batasnya itu. Apolo Safanpo melakukan perjalanan pendidikannya hingga saat Strata Satu (S1), Ia tiba di Solo dan berkuliah di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, tempat asal Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan selesai pada tahun 1999 di jurusan Teknik Sipil.
Dilanjutkannya, Ia menempuh Magister di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan mengambil jurusan Teknik Sipil, lulus tahun 2002.
Semangat yang makin menjulang, pada 2016 Apolo Safanpo berhasil menyelesaikan gelar doktor di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan pada 2023 diberikan gelar Profesor Kehormatan oleh Bodhisastra University di Badung, Bali. Sebuah institusi pendidikan ternama yang berbasis di Florida, Amerika Serikat.
“Kalau kita sungguh-sungguh belajar, kita bisa berprestasi seperti teman-teman di kota lain,” kata Apolo Safanpo.
Dalam profesinya di dunia akademik, Apolo Safanpo menjabat pada tahun 2002 sebagai Kepala Laboratorium Teknik Sipil Universitas Cenderawasih (Uncen), 2004 sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Uncen. Dilanjutkannya 2006 – 2012 sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Uncen, 2012 – 2020 menjabat Dekan Fakultas Teknik Uncen dan 2017 menjabat sebagai Rektor Universitas Cenderawasih hingga 2020.
“Saya membayangkan, kalau sedikit saja saya selaku rektor melakukan kesalahan, seluruh civitas akademika akan malu. Para mahasiswa juga bisa menanggung malu karena rektornya melakukan kesalahan dalam jabatan,” ucapan tegas Apolo pada pelantikannya menjadi Rektor tahun 2017 saat diwawancarai media.
Selain di Dunia Akademik Pendidikan Tinggi, Safanpo juga pernah menjabat dalam karirnya sebagai Tenaga Ahli DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang pada usianya yang masih 30 Tahun di 2004 hingga 2009, Tim Teknis Amdal Bapepelda Provinsi Papua, Ketua Tim Seleksi KPU Kabupaten Asmat, Tenaga Ahli Komisi D DPR Papua, Tim Asistensi RUU Otsus Daerah Provinsi Papua, Ketua Tim Seleksi Anggota DPRP Papua, Sekretaris Panitia Seleksi MRP, Staf Ahli Komisi IV DPR Papua, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan dan banyak lagi hingga menjadi Pj. Gubernur di Provinsi Papua Selatan
“Setiap memulai dan mengakhiri tugas, saya selalu berdoa kepada Tuhan agar apa yang saya lakukan diberkati sehingga tetap menebarkan kembali berkat itu kepada semakin banyak orang,” ucap Apolo Safanpo.
Perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam proses seorang pemimpin akan melatih diri menjadi orang bertanggung jawab dalam menghargai setiap kepercayaan yang diberikan.
“Untuk mewujudkan Papua Selatan yang unggul dibutuhkan manusia yang memiliki budi pekerti, ilmu pengetahuan dan keterampilan. Jika kurang ketiga poin itu, maka kita belum menjadi manusia yang utuh,” ucapan Apolo Safanpo tentang pendidikan nilai dalam setiap sambutannya.
Sosok Apolo Safanpo memotivasi generasi muda dan seluruh masyarakat agar dapat terus berjuang dalam keterbatasan hingga menjadi lebih baik, terkhusus dalam membangun manusia, menciptakan Provinsi Papua Selatan menjadi rumahnya manusia – manusia utuh.
“Selamat Ulang Tahun Pj. Gubernur Papua Selatan, Prof. Apolo Safanpo”
(Ron)