TIFFANEWS.CO.ID – Dua Sekolah yakni SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai dan SMP YPPK Bilai telah memulai Ujian Akhir Sekolah (UAS) hari ini , di Bilogai, distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,Provinsi Papua Tengah, Rabu [24/04/2024].
Sesuai himbauan Dinas Pendidikan Kabupaten Intan Jaya dan kalender pendidikan, UAS dijadwalkan dilaksanakan pada Senin, [18/04/2024] sebelumnya namun, dilaksanakan hari ini dikarenakan kondisi Sugapa ibukota Kabupaten Intan Jaya yang kurang memungkinkan.
“Kita mulai UAS hari ini; kita tidak ikuti kalender karena beberapa guru masih di luar daerah juga kondisi daerah yang kurang kondusif,” ucap Karpus Belau, selaku Kepala Sekolah SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai
Ia menghimbau agar pelaksanaan UAS dapat berjalan baik untuk itu, Lanjut Belau, meminta kepada semua pihak agar menjaga kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekolah menjelang pelaksanaan UAS.
“Mohon kepada guru dan tenaga kependidikan supaya bekerja sama supaya pelaksanaan UAS ini dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dalam arahan, Ketua panitia Pelaksanaan UAS, Martina Uni menyampaikan agar peserta ujian menjaga diri selama masa ujian dan tidak memikirkan persoalan yang bukan tanggungjawab peserta.
“Kalian tetap jaga kesehatan dan jaga diri masing-masing selama UAS berlangsung. Jangan ikut pengaruh yang tidak baik. Supaya kalian bisa ikuti UAS sampai selesai,”,harap Martina Uni.
Diketahui Peserta UAS tahun pelajaran 2023/2024 di SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai sebanyak 25 peserta didik dan SMP YPPK Bilai sebanyak 9 peserta didik.
Berdasarkan keputusan dalam rapat dewan guru pada Jumat [19/04/2024] Panitia pelaksanaan UAS diketuai oleh Martina Uni, S.Ag; Sekertaris Julinua Alik K, S.Pd; Gr. dan Bendahara Delina Belau, S.Pd
Terpisah, pimpinan yayasan YPPK Kabupaten Intan Jaya, Pastor Yanuarius Yance, W.Yogi, Pr mengapresiasi tanggungjawab para guru SMP yang bisa memulai UAS dan mengharapkan juga kondisi yang baik menjelang UAS.
“Para guru kalian hebat. Saya mohon supaya UAS bisa berjalan dengan baik, doa saya,” ucap Yance Yogi yang juga sebagai pimpinan gereja katolik Dekenat Moni-Puncak. (Kalis*)