TIFFANEWS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., mengingatkan 3 teladan dari semangat Thomas Matulessy atau Pattimura yang perlu dicontoh anak muda Maluku maupun generasi muda Indonesia, terkhusus generasi Papua Selatan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pembukaan perayaan Hari Pattimura yang dilaksanakan oleh Ikatan Keluarga Nusa Ina Merauke dan Komunitas Jujaro Mungare Merauke (KJMM) di Pantai Imbuti pada Minggu (12/5/2024).
Dalam penyampaiannya Apolo Safanpo banyak berbicara tentang peran orangtua yang datang jauh dari Kepulauan Maluku untuk mengabdikan diri dalam berbagai sektor demi membangun Tanah maupun masyarakat yang ada di atas Tanah Papua.
Oleh karena itu, Pj. Gubernur Papua Selatan menyampaikan bahwa ada semangat Pattimura yang menjadi pedoman para orangtua dahulu sehingga hal itu juga yang harus menjadi pegangan bagi generasi masa kini.
Pemimpin Muda sebagai Agen Perubahan
Pertama, jelas Apolo, Pattimura dikenang sebagai pemimpin muda yang merupakan agen perubahan.
“Ketika pasukan Van Den Berg berencana menerapkan kerja paksa di Maluku, Pattimura memimpin anak-anak Maluku menentang dan melawan, menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam memperjuangkan hak dan martabat bangsanya,” ucap Pj. Gubernur.
Apolo menambahkan bahwa generasi sekarang, harus membawa perubahan positif dalam berbagai sektor pembangunan.
Kekuatan Moral dalam Menghadapi Ketidakadilan
Kedua, kata Pj. Gubernur, Pattimura mengajarkan tentang kekuatan moral dalam menghadapi ketidakadilan dan ketidakjujuran.
“Melalui gerakan moral force, Pattimura menegaskan pentingnya nilai-nilai etika dan keadilan dalam membela hak-hak rakyatnya, membuktikan bahwa kebenaran dapat diwujudkan melalui cara yang mulia,” tambahnya.
Membangun Kebersamaan dan Persaudaraan
Yang ketiga, Pattimura sebagai pemimpin mengorganisir gerakan sosial untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan di antara masyarakat Maluku. Dengan mengedepankan konsep sosial control, ia mengajarkan betapa pentingnya memperkuat hubungan antar sesama untuk menciptakan rasa persatuan yang kuat, yang tidak terbatas perbedaan.
Menurut Apolo Safanpo, jiwa kepemimpinan dan nilai-nilai persatuan yang dibangun oleh Pattimura adalah warisan berharga yang harus diwariskan kepada generasi muda Maluku saat ini.
Apolo juga mengingatkan bahwa mempelajari dan mengamalkan semangat serta jiwa yang ditunjukkan oleh Pattimura, Generasi Muda dapat menjadi agen perubahan yang meneruskan perjuangan. Khususnya kepada generasi muda Maluku di Provinsi Papua Selatan agar harus berperan dan ikut dalam seluruh proses pembangunan daerah di berbagai sektor. (Ron)