TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menggelar acara Halal Bi Halal bersama masyarakat di Lapangan Kapsul Waktu, Kabupaten Merauke, Ibukota Papua Selatan dengan kehadiran ribuan jamaah serta unsur Forkopimda Papua Selatan, TNI, dan Polri pada Selasa (21/5/2024).
Meskipun cuaca tidak bersahabat dengan hujan deras sesekali, semangat para jamaah tidak surut. Mereka tetap bertahan di lokasi kegiatan untuk mendengarkan ceramah dan merayakan acara dengan penuh kesyukuran.
Salah satu penceramah utama dalam acara tersebut adalah KH. Anwar Zahid, seorang ulama yang telah mengabdikan dirinya dalam mempelajari agama secara mendalam. Dengan latar belakang pendidikan agama yang kokoh, KH. Anwar Zahid memberikan ceramah yang menginspirasi dan memotivasi para hadirin.
Lapangan Kapsul Waktu terlihat penuh sesak oleh ribuan masyarakat yang memadati setiap sudutnya. Tidak ada celah yang tersisa, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dalam merayakan momen Halal Bi Halal bersama.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., IPM, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran KH. Anwar Zahid dan Forkopimda Papua Selatan. Beliau juga mengajak semua peserta untuk bersama-sama bersyukur dan menikmati kehangatan keramahtamahan masyarakat setempat.
Tradisi Halal Bi Halal di Indonesia dianggap sebagai momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memaafkan satu sama lain setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi masyarakat Papua Selatan untuk bersilaturahmi, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
“Halal Bi Halal merupakan tradisi yang unik dari bangsa Indonesia yang kita laksanakan setiap tahun setelah melaksanakan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri sebagai ajang untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi,” ujar Apolo Safanpo.
Dengan demikian, acara Halal Bi Halal di Papua Selatan bukan hanya sekadar acara biasa, tetapi merupakan sebuah peristiwa yang memperlihatkan kekayaan budaya dan kebersamaan masyarakat Papua Selatan.
“Oleh karena itu pada pagi hari ini marilah kita memberikan waktu untuk mendegarkan ceramah dan semoga ceramah pada hari ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian,” ungkap Apolo dalam sambutannya. (Ron)