TIFFANEWS.CO.ID,- Alumni memiliki peran yang sangat penting dalam membantu akselerasi universitas menuju statusnya sebagai World Class University (WCU). Sebuah WCU memiliki beberapa ciri khas, antara lain kualitas layanan pendidikan yang tinggi, penelitian yang berkualitas, produk-produk yang inovatif, kolaborasi internasional yang semakin luas, infrastruktur yang modern, kehidupan kampus yang dinamis, dan keterlibatan alumni yang aktif.
“Alumni dapat membantu memperluas jaringan dan kolaborasi nasional dan internasional, berbagi pengetahuan dan keahlian, memberikan dukungan finansial, serta berperan sebagai mentor bagi calon mahasiswa, para mahasiswa, dan calon alumni,” ungkap Wakil Ketua Umum Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ), Tarsisius Tukijan, dalam sambutannya pada pembukaan acara Gathering Alumni-Student Charity, di Kampus 1 UNIKA Atma Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, 20/6/2024.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, terang Tukijan menjabarkan, memadukan empat kegiatan, yakni bazar usaha mikro, kecil, dan menengah, talkshow, pentas musik, dan bantuan kemanusiaan untuk sepuluh panti asuhan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Mengusung tema Together We Rise: A Celebration of Sharing and Caring, Perluni-UAJ menggandeng organisasi, biro, para pengurus badan eksekutif serta unit kegiatan mahasiswa Unika Atma Jaya. “Kegiatan ini menjadi wadah serta ruang perjumpaan antara alumni dengan calon alumni. Selain upaya pengkaderan tapi ini juga tanggung jawab kami kepada adik-adik untuk melatih mereka berorganisasi, membangun komunikasi, dan membuka jejaring dengan berbagai elemen masyarakat dan perusahaan. Sehingga kelak diharapkan membantu mereka untuk memasuki dunia kerja yang tak hanya menutut kecerdasan, keterampilan atau keahlian tapi juga soft skill,” ujar Tukijan, berharap.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turuna, Sp.S (K) mengakui, Atma Jaya bertumbuh, berkembang, serta dikenal di seluruh Indonesia salah satunya berkat kehadiran dan peran alumni. Karena itu, menurutnya, Atma Jaya senantiasa membuka pintu bagi para alumnusnya untuk hadir dan terlibat bersama untuk mempersiapkan target Unika Atma Jaya tahun 2045 yakni Atma Jaya Emas Unggul di Asia.
Sementara Ketua Panitia Acara, Angeline Giovanna Jaya mengakui, kolaborasi antara alumni dengan mahasiswa membawa dampak positif bagi semua pihak. Ia berharap, kerja sama lintas usia, fakultas, dan organisasi seperti sekarang terus diadakan setiap tahun.
Pada kesempatan berbeda, Motivator Nasional Louis Sastrawijaya dalam sesi talkshow bertajuk Menghadapi Tantangan dan Mengakselerasi Kesuksesan mengajak seluruh peserta terutama para mahasiswa dan siswa untuk berani bersosialisasi dan terlibat di organisasi. “Ini (bersosialisasi dan berorganisasi) kesempatan bagi kita untuk belajar, bereksplorasi, dan berelasi untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan berintegritas dalam meraih kesuksesan,” ungkapnya.
Pada sesi lain, hadir juga advokat Jefri Moses Kam yang membahas tentang perlindungan data pribadi dan kebebasan ekspresi menghadapi peluang dalam media sosial. Lalu psikolog dan pendiri lembaga Sahabat Orang Tua dan Anak (SOA) Hanlie Muliani berbicara tentang merawat keseimbangan mental dalam meraih prestasi akademik. (*bn)