TIFFANEWS.CO.ID – Komisioner KPU Kabupaten Merauke, Yenderzon Viktor Bilik, menegaskan bahwa meskipun proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih telah mencapai 100%, kepastian mengenai jumlah tersebut masih belum dapat dipastikan. Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan Tiffanews pada Rabu (24/07/2024).
Viktor mengungkapkan bahwa sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, banyak pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena telah meninggal dunia atau pindah ke luar kota.
“Banyak yang tidak memilih karena sudah meninggal atau pindah. Mereka termasuk orang-orang yang tidak menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Menyimak pengalaman dari pemilu sebelumnya, Viktor menyatakan bahwa walaupun data coklit saat ini mencapai 100%, tetap saja belum dapat dipastikan bahwa angka tersebut tidak akan mengalami perubahan.
“Pertanyaannya sekarang, apakah jumlahnya akan bertambah atau berkurang? Semua harus diperiksa kembali dengan data terbaru yang kami miliki di KPU,” tambahnya.
KPU Merauke melalui PPD (Pengelolaan Pemilih dan Data) akan terus berupaya untuk menemukan kepastian data yang akurat dan melakukan evaluasi terhadap setiap perubahan yang terjadi. Viktor juga mengungkapkan harapan KPU untuk meningkatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), terutama dengan melibatkan partisipasi yang lebih tinggi dari generasi muda, termasuk mahasiswa. Untuk mencapai hal ini, KPU Kabupaten Merauke akan terus mengolah data dengan teliti melalui divisi data mereka. (Djo)