TIFFANEWS.CO.ID- Meninggalnya Pastor Yustinus Rahangiar,Pr. pada Jumat (6/9) kemarin di RS Provita Jayapura tidak hanya duka umat katolik Dekenat Moni-Puncak melainkan semua orang yang ada di Intan Jaya.
Hal ini diungkapkan Pastor rekan Paroki Bilogai, P. Gosty, R. Pr. dalam perayaan misa Requem kepergian almahrum Pastor Yustinus Rahangiar Pr. hari ini Sabtu (7/9/2024) di Gereja St.Michael Bilogai,Kecamatan Sugapa,Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Perayaan misa arwah diikuti oleh semua anak sekolah tingkat TK, SD, dan SMP bersama seluruh umat dalam suasana yang hening. Misa yang dimulai pukul 09:00 dipimpin langsung oleh pastor rekan,Gosty,R. Pr. didampingi Frater Julian Kudiai,Pr dan akolik Isayas Belau sebagai penerjemah.
Dalam kotbah Pastor Gosty mengajak umat katolik yang ada di Intan Jaya agar berdoa bagi arwah Pastor Yustinus Rahangiar,Pr. sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya selama bertugas di tanah Moni/Migani.
“Bapa Pastor Yustinus adalah bapa kita semua. Banyak pengalaman dan karya yang telah ia lakukan semasa hidupnya,” ujar Pastor Gosty,R.Pr.
Mengenang jasanya lanjut Pastor Gosty meminta kepada umat untuk berdoa bagi arwah Pastor Yustinus Rahangiar Pr. yang telah meninggalkan kita.
“Umatku terkasih, yang diminta dan dibutukan bapa pastor Yustinus adalah doa dari kita untuk keselamatan jiwanya. Kita harus berdoa,berdoa,dan berdoa bagi bapa Pastor Yustinus,” harapnya.
Umat Intan Jaya yang saat ini merasa kehilangan Pastor Yustinus Rahangiar,Pr. Sebagai sosok bapa bagi mereka yang mendiami di tanah konflik semasa hidupnya sedang berduka dan merasa kehilangan seorang figur pelayanan yang ramah dan rendah hati. Bagi mereka kepergian Pastor Yustinus Rahangiar,Pr. merupakan duka gereja dan umat yang ada di Intan Jaya.
Dipastikan umat dekenat Moni-Puncak akan melaksanakan misa tiga hari kepergian almahrum Pastor Yustinus Rahangiar,Pr. pada minggu (8/9) besok.
Informasi yang diperoleh media ini Jenazah saat ini telah berada di gereja Sta.Sisilia SP2 Timika dan pada Minggu (8/9) misa di Paroki St Sesilia dan sesudah Misa, umat mengarak jenasah ke Gereja Katedral dan melaksanakan misa Requiem pada pukul 18:00.
Kemudian pada Senin 9/9) pukul 10.00 pagi misa requiem dan Perarakan ke Pemakaman, komplex Keuskupan. (Kalis)