TIFFANEWS.CO.ID – Kerukunan Keluarga Besar Suku Asmat Provinsi Papua Selatan, bersama dengan Solidaritas Anak Peranakan Papua, mengecam keras pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu anggota Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) yang menyatakan bahwa Apolo Safanpo, Calon GUBERNUR Papua Selatan bukanlah Orang Asli Papua (OAP).
Pernyataan ini dianggap menyinggung perasaan dan identitas masyarakat Suku Asmat serta anak-anak peranakan yang ada di Provinsi PapuaSelatan.
Dalam sebuah surat resmi yang dikeluarkan pada 17 September 2024, kerukunan keluarga Asmat menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir pihak mana pun yang berupaya mengintervensi nilai-nilai adat dan budaya yang telah mereka jaga selama ini.
Surat tersebut secara tegas menyatakan, “Bapak Apolo Safanpo adalah anak adat kami, yang lahir dari rahim perempuan Asmat dan dibesarkan oleh ibunya, om-om, tanta-tantanya, serta keluarga besarnya di Kota Asmat, Kampung Syuru, Kabupaten Asmat.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa komunitas Suku Asmat memiliki komitmen kuat untuk melindungi identitas mereka, serta menegaskan status Apolo Safanpo sebagai bagian dari masyarakat adat mereka.
Selain itu, kerukunan dan solidaritas ini juga menyerukan kepada pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin kepada oknum yang berpotensi menyuarakan kebencian dan mengganggu kedamaian di Provinsi Papua Selatan.
Ikatan Keluarga Asmat juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan stabilitas di Papua Selatan, agar tidak ada lagi pernyataan yang dapat menimbulkan ketegangan antar suku dan komunitas.
Tindakan tegas ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua warga Papua Selatan, serta mengedepankan dialog yang konstruktif demi kebaikan bersama.
Kerukunan Suku Asmat dan Solidaritas Anak Peranakan Papua berkomitmen untuk terus melestarikan budaya mereka, serta mendorong kerukunan antar suku demi masa depan yang lebih baik di provinsi tersebut.
Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan keanekaragaman budaya yang unik, masyarakat Papua Selatan diharapkan dapat tetap bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan yang ada. (Ron)