TIFFANEWS.CO.ID – Paskalis Imadawa, Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan, bersama Tim Pemenangan Perjuangan Pembangunan Sejahtera (PPS), berjuang melewati jalan darurat dan hutan belantara di Wasur untuk menemui masyarakat Kampung Nggolar, Distrik Merauke, pada Kamis (26/9/2024) lalu.
Meskipun Kampung Nggolar berada dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Merauke, akses ke sana sangat sulit karena kondisi jalan yang tidak layak.
Dalam perjalanan tersebut, rombongan sempat mengalami kejadian pecah ban, yang mengharuskan mereka menghentikan kendaraan untuk perbaikan. Perjalanan itu juga membuat mobil mereka dipenuhi debu akibat cuaca kering di Merauke. Situasi ini menggambarkan tantangan yang dihadapi masyarakat setempat, terutama jika hujan mengguyur daerah tersebut.
Kampung Nggolar, yang terisolir, tidak menyurutkan semangat Paskalis dan Tim untuk bertemu dengan komunitas masyarakat asli Marind. Saat tiba, mereka disambut dengan bunyi tifa yang menggelegar, menciptakan suasana yang menggugah semangat. Paskalis merasa bangga akan budaya yang ditunjukkan masyarakat Suku Marind.
Dalam orasinya, Paskalis menegaskan bahwa masyarakat telah lama dijanjikan perubahan setiap kali ada Pilkada, namun kondisi tetap sama. Ia menggunakan bahasa daerah untuk menyampaikan pesannya, menyerukan bahwa kini adalah waktu untuk menunjukkan komitmen dan menciptakan perubahan.
“Seharusnya kalau sudah saling mengenal, kita jangan saling tipu. Saatnya kita menunjukkan harga diri dan komitmen ! Apa yang kamu rasa saya juga rasa,” ujarnya.
Paskalis juga mengingatkan masyarakat tentang perjuangan orang tua mereka yang kuat, dan mengajak mereka untuk bertekad dalam perubahan.
Usai pertemuan, Paskalis meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan masyarakat. Kehadirannya disambut antusias, dan masyarakat merasa bangga memiliki sosok pemimpin yang dekat dengan komunitas masyarakat. (Ron)