TIFFANEWS.CO.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma (STIA-KD) Merauke bekerja sama dengan Inspektorat Provinsi Papua Selatan, khususnya tim Sqad Ha Anim, menggelar Sosialisasi Anti Korupsi pada Senin (18/11/2024) di Aula Kampus STIA-KD.
Kegiatan ini mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” dan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada generasi muda, terutama mahasiswa. Acara ini juga melibatkan siswa SLTP, SLTA, mahasiswa perguruan tinggi, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Provinsi Papua Selatan.
Wakil Ketua I STIA-KD, Dr. Maria M. Reginaldis, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangani 90 kasus korupsi sepanjang tahun 2024, menandakan bahwa korupsi masih menjadi masalah besar.
“Ini menunjukkan bahwa hingga hari ini, korupsi masih tumbuh subur dan belum terselesaikan,” ujarnya.
Maria menegaskan pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan untuk memiliki nilai-nilai anti korupsi dan integritas yang tinggi.
Robeka Iwong, S.Sos., M.Si., perwakilan Inspektorat Provinsi Papua Selatan, juga mengapresiasi kolaborasi antara STIA-KD dan Inspektorat dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi sejak tingkat SLTP hingga perguruan tinggi sebagai bagian dari perjuangan melawan korupsi.
Sosialisasi ini terdiri dari beberapa sesi materi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pemberantasan korupsi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat anti korupsi di kalangan generasi muda dan mendorong terciptanya budaya integritas di masyarakat. (JW)