TIFFANEWS.CO.ID – Pasca demonstrasi yang berujung pada pembakaran gedung Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mappi (20/11/2024), karena ketidaklulusan peserta dalam seleksi CPNS, Pj. Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar menjelaskan bahwa Pemkab Mappi akan mengusulkan tambahan kuota CPNS Kabupaten Mappi.
Michael menjelaskan kepada awak media di Hotel Halogen Merauke pada Minggu (24/11/2024) bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi, DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat telah melakukan mediasi dan sepakat untuk menawarkan solusi kepada peserta seleksi CPNS yang tidak lulus tes SKD.
Bupati Gomar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mappi akan berkoordinasi dengan Kemendagri, Menpan RI, dan BKN untuk meminta tambahan kuota seleksi CPNS pada tahun 2025, karena pada tahun 2024 kuota yang diberikan oleh Menpan RI hanya sebanyak 150 orang. Selain itu, seleksi CPNS di Kabupaten Mappi 2024 akan tetap dilanjutkan hingga tahap akhir.
Gomar juga menambahkan bahwa tes CPNS akan ditunda sementara waktu hingga Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) selesai, sesuai dengan arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri.
“Seleksi akan ditunda hingga Pilkada selesai untuk menjaga stabilitas kamtibmas,” tambahnya.
Bupati Mappi mengingatkan bahwa insiden serupa sudah terjadi tiga kali di daerah tersebut, sehingga menjadi perhatian penting dalam dinamika seleksi CPNS.
Dalam seleksi CPNS 2024, Kabupaten Mappi mendapat kuota 150 orang, sementara untuk P3K, jumlah kuotanya lebih dari 2000 orang.
“Gedung BKPSDM dibakar sebagai bentuk protes, ini menjadi contoh penting bagi pemerintah daerah,” tutup Gomar. (Djo)