TIFFANEWS.CO.ID – Warga Merauke digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria berinisial YT (57) di sebuah panti pijat yang terletak di Jalan Gak. Korban ditemukan meninggal dunia setelah menjalani pijat di tempat tersebut, dan diduga akibat serangan jantung, Jumat (31/01/2025).
Menurut kronologi dari pihak kepolisian Kabupaten Merauke bahwa peristiwa bermula ketika korban datang sekitar pukul 06.30 WIT, namun panti pijat masih tutup. Setelah menunggu sekitar setengah jam, korban kembali pada pukul 07.15 WIT dan dipersilakan masuk oleh salah satu pekerja untuk menjalani pijat. Korban mengaku terburu-buru karena hendak kembali ke Asiki setelah membeli obat di apotek.
Setelah sesi pijat, korban ditemukan sudah meninggal di dalam ruang pijat dengan posisi tengkurap, tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
“Hasil olah TKP dan visum luar menunjukkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. Kami menemukan resep obat jantung yang tercatat pada tanggal 16 Januari 2025, yang menunjukkan bahwa korban sebelumnya mengidap masalah kesehatan terkait jantung,” Ungkap KBO Satuan Reskrim Polres Merauke, Ipda Sewang.
Petugas kepolisian yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan sementara, penyebab kematian diduga terkait dengan kondisi jantung korban. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Korban diketahui sudah beberapa kali berkunjung ke panti pijat tersebut, dan ini adalah kunjungan keduanya. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menyelidiki kasus ini dan memberikan kejelasan kepada keluarga korban.
Penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang memengaruhi kematian korban atau apakah serangan jantung menjadi satu-satunya penyebab kematian.
(Djo)