TIFFANEWS.CO.ID — Dalam suasana penuh sukacita Paskah tahun 2025, Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C., menyampaikan pesan mendalam yang menggugah semangat umat, khususnya Orang Muda Katolik (OMK). Dalam sambutan kasihnya yang penuh semangat dan makna, Uskup Mandagi menegaskan pentingnya cinta, perubahan, dan aksi nyata sebagai wujud kebangkitan bersama Kristus.
Mengawali pesan dalam momen Pawai Paskah pada Minggu (20/4/2025) di Halaman Keuskupan Agung Merauke, Uskup mengutip pepatah Latin yang kuat: “Amor omnia vincit” — Cinta mengalahkan segala-galanya. Menurutnya, kebangkitan Kristus adalah bukti nyata bahwa cinta sanggup mengalahkan kejahatan dan dosa.
“Yang tersisa hanya satu: The Power of Love—kuasa cinta,” tegasnya.
Ia juga menyentil kisah inspiratif dari penyanyi Celine Dion yang rela meninggalkan gemerlap kariernya demi merawat sang suami yang sakit, sebagai contoh nyata kekuatan cinta yang sejati. “Begitu juga Kristus—kebangkitan-Nya adalah bukti bahwa cinta benar-benar mengalahkan segalanya,” ujarnya.
Namun pesan paling kuat datang ketika Uskup Mandagi mengingatkan bahwa “berubah memang sulit, tapi tidak berubah itu fatal”, mengutip tokoh Amerika Benjamin Franklin. Ia menekankan bahwa Paskah adalah momen untuk meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru, terutama bagi generasi muda yang diminta untuk membawa perubahan di tengah masyarakat.

Uskup juga menyampaikan ajaran Paus Fransiskus kepada kaum muda: “Buatlah gemuruh di mana-mana!” Namun, gemuruh itu harus dibangun di atas tiga pilar penting:
• Verum (Kebenaran): Orang muda harus jujur dan tidak ikut dalam budaya dusta.
• Pulchrum (Keindahan): Bawa keindahan dalam hidup, bukan kekacauan.
• Bonum (Kebaikan): Tunjukkan kebaikan melalui sikap saling menghargai, memaafkan, dan hidup dalam damai.
Menutup pesannya, Uskup kembali menegaskan pentingnya keteladanan melalui kutipan Latin: “Verba docent, exempla trahunt” — Kata-kata mengajar, tetapi teladan yang menarik. Ia mendorong orang muda Katolik untuk menjadi panutan, bahkan bagi generasi tua.
“Jangan mabuk, jangan berkelahi di pinggir jalan, jangan hidup sembarangan. Jadilah terang, jadilah harapan, dan kobarkan cinta Tuhan sampai ke ujung dunia!” seru Uskup Mandagi disambut tepuk tangan meriah umat yang hadir. (Ron)