TIFFANEWS.CO.ID,- Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat di Papua.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Zudan membuka pelayanan jemput bola pemberian dokumen dan identitas penduduk seperti perekaman dan pencetakan KTP-el, Kartu Keluarga, akta kelahiran, KIA, KTP Digital, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Layanan yang dibuka mulai tanggal 9 hingga 10 Oktober 2022 juga mendapat atensi serta antusiasme masyarakat yang tinggi.
Pelayanan jemput bola bekerja sama denga Dinas Dukcapil Kabupaten Asmat dalam rangka Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang dirangkai dengan kegiatan Festival Budaya Asmat Pokman sebagai ajang memperkenalkan dan mempromosikan seni ukiran masyarakat setempat, Senin (10/10/2022).
Dirjen Zudan didampingi Bupati Asmat Elisa Kambu berkenan memberikan sambutan singkat sekaligus menyerahkan dokumen kependudukan secara simbolis kepada penduduk berupa KTP-el, KTP Digital, akta lahir, KIA, dan KK.
Festival Asmat digelar di Lapangan Yos Sudarso Agats dengan beberapa acara, antara lain pentas seni tari dan musik, eksibisi mengukir dan menganyam. Eksibisi dan manuver perahu, Seminar Perahu Asmat dan jumpa pers serta Fashion Show bertajuk “Asmat in Nature”.
“Hari ini saya merasa sangat berbahagia melihat kemajuan Kabupaten Asmat dan melihat masyarakat di sini tumpah ruah bergembira ria dan mengurus dokumen kependudukan,” kata Zudan saat didaulat memberi kata sambutan.
Bupati Asmat, Elisa Kambu mengatakan bahwa Festival Asmat merupakan agenda tahunan Pemkab Asmat dan Gereja Katolik Keuskupan Agats sejak tahun 1981 yang diselenggarakan setiap Oktober, namun sempat vakum selama dua tahun lantaran adanya pandemi Covid19.
Festival Asmat Pokman merupakan perubahan nama dari sebelumnya Festival atau Pesta Budaya Asmat. Perubahan ini pada tahun 2019. Pokman dalam bahasa Asmat, kata Elisa, merupakan dialek Rumpun Bisman yang mengandung pengertian hasil karya yang merupakan ekspresi budaya dan jati diri suku Asmat atau orang Asmat dan suku-suku lokal di negeri lumpur dan rawa tersebut.
Selama 2 hari hingga Senin sore pelayanan jemput bola berhasil melayani 409 dokumen terdiri perekaman biometrik KTP-el sebanyak 24, PRR 5, cetak KTP-el 225 keping, pencarian biometrik 7 pemohon, penambahan biodata WNI 19 pemohon, cetak KK 43 lembar,
cetak KIA 34, pencatatan pindah penduduk keluar 6 pemohon, penduduk datang 5 pemohon, cetak akta kelahiran sebanyak 40 lembar dan 1 lembar akta perkawinan.
Pelaksanaan jemput bola ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar jajaran Dukcapil terus pro aktif memberikan pelayanan adminduk dengan cepat dan mudah.(*)