TIFFANEWS.CO.ID,- Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke mewisuda 479 mahasiswanya di swiss Belhotel Merauke, Papua Selatan, Sabtu (10/12).
Mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari magister (S2) sebanyak 3 orang dan S1 sebanyak 476 orang terdiri dari fakultas teknik 129 lulusan , fakultas pertanian 33 lulusan, fakultas ekonomi dan bisnis 103 lulus, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 152 lulusan, fakultas ilmu sosial dan politik 26 lulusan dan fakultas hukum 36 lulusan.
‘’Untuk Magister Administrasi Publik merupakan lulusan pertama yang kami buka beberapa tahun lalu. Jumlahnya baru sedikit, baru 3 lulusan,’’ kata Rektor Unmus Dr.Drs. Beatus Tambip, MA.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Beatus Tambaip juga mengumumkan 4 lulusan dengan nilai tertingggi yakni Endang Lestari dari fakultas ekonomi dengan IPK 4,0, Iwan Syahyudi Pratama dari fakultas pendidikan dan keguruan dengan IPK 3,98. Lalu Muh. Fahri Alamsyah dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,83 dan Bayu Andika dari fakultas teknik IPK 3,8.
Dijelaskan pula bahwa dari 479 mahasiswa yang diwisuda tersebut, sebanyak 302 mahasiswa merupakan penerima bidik misi. Sedangkan lulusan dengan predikat ujian 58 orang. Lalu lulusan yang kelas lulus uji kompetensi sebanyak 2 orang.
Kendati telah diwisuda 479 orang, namun Beatus Tambaip, mengungkapkan bahwa sebanyak 15 lulusan belum menerima ijazah karena mahasiswa yang bersangkutan belum memenuhi seluruh SKS yang diisyaratkan.
‘’Jadi nanti ijazah dibagikan, namun ada beberapa mahasiswa yang menerima map kosong. Bukan berarti tidak lulus, tapi anda belum memenuhi syarat tapoi harus memenuhi persyaratan supaya legal,’’ terangnya.
Kepada para lulusan tersebut, Beatus Tambaip berperan agar para lulusan untuk menjaga harkat dan martabat alumni sebagai bagian dari keluarga besar civitas akademika Unmus sesuai dengan sumpa janji wisudawan.
Tetap menjunjung tinggi dan menjaga nama baik civitas Musamus yang intelek, berintegritas, berakhlak dan Pancasilais.
Tanamkan pada diri saudara untuk terus belajar dan belajar karena lulus dari perguruan tinggi seperti Unmus hanyalah diakui dalam bentuk wisuda dan ijasah yang saudara peroleh sesuai bidang ilmu tekuni.
“Dunia realita di luar kampus tantangannya berbeda. Karena saudara membutuhkan pegetahuan dan skil untuk lebih lagi menghadapi dunia realitas,’’ katanya.(* InfoPublik)