TIFFANEWS.CO.ID,- Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi (YAPPEMED) resmi menerima Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian STIE Pelita Harapan Nabire dari Kemendikti. Dengan resmi berdirinya STIE Pelita Harapan ini, kini Provinsi Papua Tengah telah memiliki 9 PTS, terdiri dari 4 PTS di Mimika dan 5 PTS di Nabire.
Penyerahan SK Kemendikti oleh kepala LLDIKTI IV Papua dan Papua Barat Dr.Surya Mufo kepada Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi (YAPPEMED), di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire Rabu (1/2)
Kehadiran STIE Pelita Harapan dimaksudkan dalam rangkah menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berkompetitif, berjiwa usaha di bidang ekonomi di wilayah Papua Tengah.
Seusai penyerahan SK, Kepala LLDIKTI Papua dan Papua Barat ,Dr.Surya Mufo menyatakan bahwa dengan penyerahan SK Ijin Operasional Pendirian STIE Pelita Harapan Nabire ini, maka sudah sah dan resmi dengan akreditasi B.
“Kini di Kabupaten Nabire yang merupakan ibukota provinsi Papua Tengah, telah memiliki 5 PTS di Nabire, termasuk STIE Pelita Harapan. Mimika memiliki 4 PTS, maka Provinsi Papua tengah sudah ada 9 PTS,” kata Surya Mufo.
PTS yang hadir merupakan ladang memproduksi dan mencetak sumber daya manusia di wilayah Papua, dan Indonesia.
Oleh sebab itu, kepada pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten yang ada wilayah Papua Tengah, dapat mendukung dengan dana ,agar proses perkuliahan dan pengembangan kampus bisa maju dan cepat berkembang .
Di tempat yang sama ,Pj Gubernur Papua Tengah, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang SDM dan Otonomi Khusus Papua, Drs Samuel Rihi,M.Si, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah sangat mengapresiasi dan mendukung kehadiran STIE Pelita Harapan Nabire.
“Kami sangat harapkan dari akademi bisa buat kajian-kajian, guna membantu pemerintah daerah , untuk mempercepat percepatan pembangunan daerah,” kata Samuel Rihi.
Sementara itu, Ketua Yappemed Yoram Degei,S.AP, menyatakan bahwa hadirnya STIE telah menghadapi kekurangan dan keterbatasan, namun komitmen dan semangat dari tim kerja pendirian untuk mendirikan STIE tetap eksis.
“Akhirnya kini kita saksikan dan menerima SK ijin operasional secara sah oleh kepala LLDIKTI mewakili Kemendikti pusat,” kata Yoram Degei.
“Oleh sebab itu, pihak STIE ,segera menyiapkan dokumen dan jadwal dalam rangkah pendirian STIE,” tutupnya, (*che)