TIFFANEWS.CO.ID – PJ Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS) Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT. membuka dengan resmi Gerakan Pangan Murah (GPM), di Taman Mandala, Merauke-Papua Selatan, Senin (17/4). Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Apolo mengatakan GPM memberikan akses pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bahan pokok (Bapok) dengan harga yang terjangkau terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Gerakan Pangan Murah berupa pasar murah yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan Kelautan dan Perikanan PPS yang bermitra dengan Bulog, Kelompok Ayam Petelur, Kelompok Peternak / Penjagal Sapi dan Supermarket Orange ini berlangsung selama dua hari 17-18 April 2023.
PJ Gubernur Papua Selatan saat memberikan sambutan di Gelar Pangan Murah menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri kepada Pemda di semua jenjang Provinsi, kabupaten maupun Kota untuk terus mengupayakan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Alasan mengupayakan ketersediaan bahan pokok berdasarkan himbauan Bapak Mendagri adalah untuk menekan angka Inflasi Nasional,” ujar Apolo.
Apolo mengedukasi bahwa inflasi pada dasarnya hanya terdiri dari dua hal, yakni uang yang beredar banyak tapi bahan tidak tersedia dan bahan tersedia banyak tapi tidak ada uang yang beredar.
“Pada kondisi pertama kalau bahan tersedia itu langka, maka harga barang akan naik dan melambung tinggi hingga tak terjangkau, nilainya akan naik. Demikian sebaliknya kalau barang yang kita produksi banyak dan beredar luas sedangkan uang kurang maka harga barang akan jatuh, kalau jatuh maka produsen akan merugi, petani dan nelayan serta sektor produksi lainnya,” jelasnya.
Apolo mengajak semua elemen untuk bersama-sama memperhatikan, dan menjaga keseimbangan antara sektor produksi, distribusi dan pasar.
“Oleh karena itu saat kita harus menjaga dampak – dampak itu, kita perlu ransang dan dorong agar dapat menyediakan pangan dengan harga terjangkau kepada masyarakat dan membantu mendistribusikan serta lewat kegiatan ini kita pun ikut menyediakan pasar bagi yang mau terlibat didalamnya, intinya kita fokus pada program presiden karena Pemerintah Provinsi merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat,” tutupnya. (Ron)