TIFFANEWS.CO.ID- Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS), Dr.Ir.Apolo Safanpo,ST.,MT, Rabu (19/4) di sela-sela kesibukannya, berkesempatan mengunjungi masyarakat adat Kampung Urumb, Distrik Samangga, Kabupaten Merauke.
Setibanya di Kampung Urumb, masyarakat setempat menyambutnya penuh semangat. Ada di antara warga Urumb adalah sahabat karibnya semasa Gubernur Apolo masih bersekolah di bangku Sekolah Dasar sekitar 40-an tahun yang lalu.
Tampak nenek Maria Utri yang menggendongnya di masa kecil menyambut kedatangan Gubernur Apolo penuh haru.
Setelah beristirahat sejenak, mantan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) ini berdialog dengan para pemangku adat, orang tua-tua, kaum perempuan dan pemuda.
Gubernur Apolo kepada masyarakat Urumb mengatakan bahwa kita telah mempunyai provinsi sendiri yaitu Provinsi Papua Selatan.
“Dengan demikian, proses pembangunan di provinsi baru ini akan terus dilaksanakan dalam semua bidang kehidpan untuk kesejahteraan seluruh rakyat,” katanya.
Gubernur Apolo mengingatkan masyarakat setempat akan dampak buruk dilakukan aktivitas penambangan pasir antara lain terjadi abrasi pantai di kampung ini dan kampung- kampung lain yang bertetangga dengan Kampung Urumb yakni Kampung Waninggap Nanggo dan Kampung Matara.
Ketika diberi kesempatan bagi warga masyarakat menyampaikan aspirasi mereka, didapati sedikitnya empat permasalahan yng patut mendapatkan perhatisn serius yakni kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir (abrasi), keterbatasan lapangan kerja yang berakibat pengangguran, belum adanya dukungan maksimal dari Pemerintah di bidang pertanian khususnya alat-alat pertanian (pengolahan sawah dan pasca panen), dan ketiadaan sarana transportasi bagi anak-anak usia sekolah.
Jalan keluar yang diberikan Gubernur Apolo antara lain, meminta Dinas PUPR membangun “pagar” pengaman pantai untuk mencegah abrasi; tenaga kerja pembangunan infrastruktur jalan diambil dari warga setempat; meminta Dinas Pendidikan PPS merencanakan pengadaan sarana angkutan pelajar yang dikelola oleh dinas pendidikan, dan meminta Dinas Pertanian PPS untuk menganggarkan pembelian alat pertanian pengolahan tanah.
Turut hadir mendampingi Gubernur Apolo selama berada di Kampung Urumb antara lain, Kepala Dinas Kebakaran, Penyelamatan dan Satpol PP, Elias Refra,S.Sos.,MM; Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Agus Bonay; Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR PPS, Yoseph Elia Rum serta Tim Ahli Gubernur PPS Bidang Kemasyarakatan, Iman Santoso. Sedangkan seluruh rangkaian acara dialog disertai tanya jawab Gubernur Apolo dengan masyarakat Kampung Urumb langsung dipandu Kabag Protokol Biro Umum, Setda PPS, Ronald Mahuze. (Ron).