TIFFANEWS.CO.ID,- Panggung ekspresi dan seminar Universitas Musamus (UNMUS) Merauke – Papua Selatan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UNMUS resmi ditutup oleh Presiden Mahasiswa BEM Unmus, Albertina Betaubun, di Gedung Pusat Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Musamus, Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan, Sabtu (6/5).
Kegiatan panggung ekspresi dan seminar dengan tema “Refleksikan Diri Menjadi Milenial yang Cerdas dan Kreatif” dilaksanakan selama 4 hari.
Program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa dalam rangka memperingati Hari Kartini (21/5) dan Hari Pendidikan Nasional (2/5) merupakan bentuk ekspresi pemuda dalam hal ini mahasiswa dalam memperingati momentum nasional.
Kegiatan panggung ekspresi berisi rangkaian event yang terdiri dari lomba baca puisi, lomba debat, lomba pidato, dan lomba menyanyi tingkat SMA dan mahasiswa.
Dalam sambutan yang disampaikan Albertina Betaubun, Presiden Mahasiswa BEM UNMUS, bahwa semua gagasan kreatif mahasiswa perlu untuk diimplementasikan sehingga mampu untuk mengambil peran sebagai agen perubahan.
“Kreativitas tanpa implementasi tidak ada gunanya, oleh karena itu perlu untuk kita mengekspresikan semua inovasi yang kita punya dan itu merupakan alasan dilakukannya kegiatan ini,” ucap Albertina.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh event yang dibuat adalah untuk memfasilitasi wadah bagi talenta anak muda yang ada di Kabupaten Merauke.
“Mahasiswa perlu untuk bersama berkolaborasi bagi eksistensi mahasiswa, eksistensi pemuda serta eksistensi anak papua selatan, maka dengan ini kegiatan secara resmi saya tutup,” ujarnya menutup seluruh rangkaian kegiatan.
Disambung oleh Mantan Presiden Mahasiswa BEM UNMUS sekaligus sebagai perwakilan Alumni, Ronny Imanuel Rumboy, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa membangun jati diri seorang terpelajar memang perlu disiplin yang tinggi, niat mencari ilmu pengetahuan dan mampu bekerjasama baik antar seluruh organisasi mahasiswa yang ada, didalam maupun di luar universitas.
“Sebagai tulang punggung bangsa, mahasiswa haruslah menjadi kritis, kekritisan yang konstruktif, sehingga benar – benar menciptakan diri kita sebagai agen perubahan yang hadir membawa segala inovasi,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Provinsi Papua Selatan, Perwakilan Polres Merauke, dosen di lingkungan Universitas Musamus, alumni dan mahasiswa/i Universitas Musamus. (Ron)